Mohon tunggu...
Hanif Ahmad
Hanif Ahmad Mohon Tunggu... Koki - Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Shilaturahmi dengan menulis di RPHA Cianjur/Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kesempurnaan Itu Namanya Perdamaian

12 November 2020   18:18 Diperbarui: 5 Januari 2021   20:06 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Si Koki (Photo Hanif Ahmad)

Kisah Cinta Letnan Rose dengan Si Koki 

(Part 33)

Penulis : Hanif Ahmad


"
Perkenalan dengan siapapun haruslah menjadi sebab agar semua rintangan tadi bisa dilewati dengan suksesnya. Dengan pancaran kegembiraan, marilah kita raih sebuah semangat dan keberanian untuk tumbuh dan hidup dalam perdamaian sebagai sebuah kesempurnaan yang Tuhan telah memberikan kesempatan kepada kita untuk mewujudkannya".


Letnan Rose :
Dalam setiap rinduku kubaca semua tulisan inspirasi imajinasimu kokiku sayang. Energi positif yang kamu pancarkan membuatku semakin dalam mengenalmu bahkan semakin mencintaimu. Merindumu menjadi keindahan kokiku nan jauh disana. Semoga kamu terus semangat ya sayang kokiku, yang tak pernah padam melainkan bersinar seperti indahnya bintang, menulis untuk cinta kemanusiaan dan perdamaian.

Atas semua keindahan bahasamu saya sangat menikmatinya, bahwa cinta yang kumiliki ini membuatku semakin bergairah penuh hasrat. Saya merasakan cinta ini berbeda dari sebelumnya.

Cahaya tatapan matamu seperti bicara dengan apa yang kamu sudah tulis menembus jiwaku, memberi kenyamanan untuk mengayakan kedewasaan dalam semangat perjuangan dan pengorbanan. Sebuah kearifan pemahaman yang sangat mendalam.

Sepertinya saya bersandar dalam pelukan kekuatan cinta yang penuh kenyamanan dan kemesraan. Teruslah menulis sayang kokiku, saya di sini selalu menanti kata-kata hikmah yang indah dari kekasihku yang teristimewa. Kamu tidak bisa hadir di depanku, tetapi semua karya, ide, gagasan, inspirasi, hikmah, yang kamu tulis setiap hari. Sudah bisa mengobati rasa rinduku kepadamu. Bersinarlah terus kokiku sayang dengan semua kata yang kamu rangkai indah nan terang menyinari samangatku.

Si Koki :
Letnan Rose yang cantik, syukurlah apa yang kamu alami membuatmu semakin menuju kemajuan dalam cinta. Saya sendiri gak habis pikir sebegitunya dirimu mengungkapkan perasaan cintamu kepadaku. Tapi sejauh itu membuatmu lebih bermafaat dan ada hikmah. Saya di sini hanya ingin kita tetap bisa berkomunikasi untuk kebaikan. 

Ketika rasa nyaman saling bertegur rasa memberi dan menerima adalah sebuah cara untuk lebih banyak belajar bahwa cinta yang kita miliki itu, demi mewujudkan tujuan perdamaian. Tidak ada cara lain untuk mewujudkan semua aspek perdamaian kecuali dengan samangat cinta yang benar. Semakin sering kata cinta dan semangat cinta itu dituliskan, diucapkan, dituangkan dalam sikap mental. Dengan sendirinya akan memenuhi segala pikiran, perasaan dan sikap mental itu sendiri. Sehingga sudah tidak ada tempat untuk kebencian dan ketakutan.

Letnan Rose :
Demikianlah koki sayangku, semakin sering saya mengucapkan cinta dan sayang kepadamu, rasa-rasanya ada kekuatan yang semakin banyak energi cinta dan sayang terus bertambah, sehingga segala kebencian, ketidaknyamanan sudah tersingkirkan. Terimakasih sayang sudah selalu memberiku inspirasi untuk cinta yang hidup, karena dari rasa itu tumbuh kekuatan untuk rasa damai mulai dari hati ini. 

Ketika memandangmu, ketika menyimak tulisanmu, ada rasa damai yang masuk kedalam jiwaku sayang. Saya menyampaikan ini dengan rasa syukur karena ada seseorang yang bisa saya limpahkan segala harapan, rasa cinta, kangen rindu, semangat yang selama ini tidak pernah saya miliki. Ingatlah sayang kokiku, ada seseorang yang selalu merindumu nan jauh di sini, saya letnan rose.

Si Koki :
Kesempurnaan hubungan manusia yang satu dengan yang lainnya. Akan ada tantangan yang sepertinya tidak disadari, sehingga adakalanya kita terjabak dalam perselihan, salah faham, dendam, buruk sangka, kebencian dan ketakutan.

Perkenalan dengan siapapun haruslah menjadi sebab agar semua rintangan tadi bisa dilewati dengan suksesnya. Dengan pancaran kegembiraan, marilah kita raih sebuah semangat dan keberanian untuk tumbuh dan hidup dalam perdamaian sebagai sebuah kesempurnaan yang Tuhan telah memberikan kesempatan kepada kita untuk mewujudkannya.*

Hai pemirsa yang berbagia....! terus simak yah kelanjutan kisah cintaku kepada sikokiku ini. Jangan sampai rasa cinta itu tidak kita miliki.... Yuk kita tunggu inspirasi dari dia kekasihku dengan kata-kata indahnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun