Innalilahi wainnailaihi rojiun, sudah wafat ayahanda tercinta Bp. Ahmad Sarida orang tua saya Hanif Ahmad, pada hari ini jumat 2 Oktober jam 20.10, di rumah kediaman Ciandam Mande Cianjur. Mohon doa semoga almarhum diampuni segala dosa perdosaannya dan ditempatkan dalam sorga Allah Taala, Â aamiin Alhumma aamiin..!!!
Ayahanda Ahmad Sarida Tercinta adalah sosok teladan bagi saya sebagai anaknya. Seorang pensiunan guru kepala sekolah dasar dan pernah mengajar di SMP.
Teladan yang berkesan dari beliau adalah sangat suka mendogeng dengan banyak cerita. Kemudian kesukaan beliau juga adalah membeli buku-buku inspirasi dan motivasi seperti majalah keguruan PGRI, majalah intisari dan lain sabagainya. Beliau jarang sekali marah, jarang memberi perintah, lebih sering mengerjakan segala sesuatu oleh sendiri.
Barangkali saking banyaknya buku-buku tersebut, ada sebagian yang disimpan di langit langit rumah.
Saya memang suka iseng main atau sembunyi sembunyian di atas langit rumah itu, ketika melihat buku-buku tersebut, jadi asik membacanya.
Hobbie saya menulis juga secara tidak langsung bagian dari peran ayahanda dengan menyediakan berbagai sumber ilmu bacaan tersebut.
Bahkan ketika saya bertanya kepada beliau apa arti hanif itu. Beliau tidak menjawab dalam arti bahasa Qurani, tetapi beliau menjawab hanif itu artinya ahli mengarang.
Alhamdulillah harapan beliau dengan arti hanif tersebut sudah membarikan karya buku.
Beliau pun suka rela mendonorkan kornea matanya, sebagai zariah kebaikan untuk menolong sesama.Â
Selamat jalan Ayahandaku Insya Allah Ta'ala segala kebaikanmu akan menarik ridho Allah Ta'ala untuk menenpatkanmu di sisi sorganya-Nya. Aamiin Allahumma Aamin.
Salam doa baktiku ananda
Hanif Ahmad
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H