Penulis : Hanif Ahmad
Kisah Cinta Letnan Rose dengan Si Koki (Part 31)
"Entahlah suamiku rasanya saya bersimpati kepada kebaikan sahabatmu letnan rose dan sikap kedua putrinya elena dan del. Mereka begitu menghormatimu, mengistimewakanmu, mereka sangat membutuhkan kehadiranmu sayang. Setidaknya temuilah dulu mereka, setelah itu saya percaya apa yang akan kamu putuskan. Saya akan siap selalu mendukungmu".
Istri Si Koki :
Suamiku sayang, saya melihat paspormu sudah lama kadualwarsa, sebaiknya segera urus lagi masa berlakunya. Agar suatu saat nanti diperlukan sudah siap ada.
Si Koki :
Oh iya istriku bidadariku terimakasih sudah diingatkan.
Istri Si Koki :
Suamiku walaupun situasai saat ini kurang bersahabat untuk pergi keluar negeri. Terutama untuk menemui sahabatmu letnan rose dan kedua putrinya elena dan del.
Si Koki :
Untuk pergi ke negara mereka, bukan hanya paspor saja, tapi visa dan simpanan yang cukup juga harus disiapkan. Serta rekomendasi dari tempat yang akan kita tuju juga bagian yang harus dilengkapi. Bahkan adanya jaminan untuk kembali ke Indonesia adalah syarat yang harus ada.
Istri Si Koki :
Oh seperti itu yah. Saya siap membatu suamiku apa yang harus disiapkan sayang.
Si Koki :
Apakah ini tidak salah istriku bidadariku ? kamu bersemangat sekali agar saya bisa pergi ke sana ?
Istri Si Koki :
Entahlah suamiku rasanya saya bersimpati kepada kebaikan sahabatmu letnan rose dan sikap kedua putrinya elena dan del. Mereka begitu menghormatimu, mengistimewakanmu, mereka sangat membutuhkan kehadiranmu sayang. Setidaknya temuilah dulu mereka, setelah itu saya percaya apa yang akan kamu putuskan. Saya akan siap selalu mendukungmu.
Udam :
Iya pak, kalau bapak sudah di sana. Nanti udam bisa ada harapan jalan-jalan ke sana dong.