Mohon tunggu...
Hanif Ahmad
Hanif Ahmad Mohon Tunggu... Koki - Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Shilaturahmi dengan menulis di RPHA Cianjur/Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Love

Kenyamanan Pengendalian Cinta

23 Agustus 2020   18:22 Diperbarui: 28 Juni 2024   03:43 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Buku Novel Kisah Cinta Letnan Rose (hanif ahmad)

Kamu pandai sekali mengatur ritme pertualangan kemesraan dalam sentuhan dengan pengendalian yang berpengalaman. Kamu kekasihku sudah sepenuhnya mengusai diriku sayang. Saya hanya bisa menikmati semua ini, dengan segala kebahagiaan yang tiada tara. Seorang pria yang selama ini saya menunggunya, yang selalu saya istimewakan. Benar-benar sudah memberikan kebahagiaan seutuhnya, bukan hanya kata-kata cinta, tetapi atas semua kelembutan sentuhan membuatku merinding berkali-kali.

Si koki :
Letnan rose yang cantik, bagaimana pagi ini, semoga Tuhan selalu memberikan kebahagiaan kepadamu dan kedua putrimu elena dan del.

Letnan Rose :
Benar kokiku cintaku yang tersayang, saya pagi ini benar-benar merasakan kebahagiaan tiada tara, karena pengalaman romantis malam tadi bersama denganmu. Terimakasih kokiku sayang, kamu sudah datang memberikan segalanya untukku. Bayanganmu yang menjadi suamiku benar-benar nyata dalam mimpi itu.

Saya sangat bahagia karenamu kokiku sayang, bahkan tiba-tiba pagi ini menyapaku. Dalam akhir pertualangan kemesraan denganmu, saya sandarkan pipiku di belahan dadamu, saya lingkarkan tangan putihku di pinggangmu. Saya merasakan detak jantungmu saling berpautan dengan debar-debar jantungku kokiku sayang. 

Saat saya membuka kedua mataku, pipiku tersandar dalam guling yang empuk dan saya melihat poto wajahmu masih saja tersenyum dengan tatapan lembut yang selalu ada cahaya cinta bagiku.

Saya akan selalu berdoa dalam setiap kata cinta dan sayangku, dengan terang-terangan, terus menerus dan berulang ulang. Ya Tuhan saya sagat mencintainya, saya sangat menyayanginya, saya sangat mengistimewakannya, ya Tuhan takdirkanlah saya untuk menjadi kekasihnya, untuk menjadi istri bidadarinya. Saya berjanji untuk meraih pahala kebaikan dari dia sebagai suamiku.

Rasa cinta dan sayang yang sebenarya adalah karena saya harus mampu memberikan pengorbanan terlebih dahulu, bukan menanti untuk disayang atau dicintai. Tetapi sampai akhir hayatku, saya akan memberikan pengorbanan atas cinta dan sayangku. 

Rasa cinta yang saya berikan ini adalah atas anugrah dari Tuhan. Agar dengan rasa cinta ini, saya akan banyak mendapatkan berkat dari Tuhan. Dengan cara mencitaimu sepenuh jiwa dan ragaku kokiku sayang. Saya berjanji akan siap memberikan cinta seutuhnya atas kemurahan Tuhan kepadaku ini.

Si Koki :
Letnan rose yang cantik, pengendalian cinta itu harus lebih sering terlatih. Saya setuju denganmu, cinta yang benar itu disebabkan sebuah keberanian memberikan pengorbanan.

Yaitu pengorbanan atas dasar keikhkasan, karena bisa jadi pengorbanan tersebut tak akan terbalas. Jika semangat pengorbanan itu sudah diputuskan sejak detik pertama atas semua keikhlasan harapannya satu saja, semata-mata hanya mencari ridho dari Tuhan.*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun