Mohon tunggu...
Abu Jinan Al-Mandary
Abu Jinan Al-Mandary Mohon Tunggu... -

Menebar Dakwah As Salafush Shaleh

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jadilah Generasi Al-Ghuroba'

1 Oktober 2014   20:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:46 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah..

Beranilah berkata benar meskipun sebagian besar manusia menyelisihimu,Jujurlah dalam beragama,sekalipun banyak manusia mendustakanmu.agama ini berdiri diatas dalil,bukan hasil “kesepakatan” mayoritas manusia.

Tidak akan selamat umat ini dari jilatan api neraka kecuali sedikit,lalu dimana diri kita dari bagian yang sedikit itu? Mari sejenak berkaca,apakah kita termasuk dari yang “kebanyakan”? Lihatlah diri-diri ini apakah seperti ungkapan dimasyarakat “aku sih ngikut islam umum aja”

Perhatikan pakaianmu,apakah sama dengan “kebanyakan”.koreksi kesukaanmu,apakah sama dengan orang kebanyakan? Dan amalanmu yaa saudarakau,masihkah seperti “kebanyakan”?

Kebanyakan manusia suka musik,apakah engkau termasuk didalamnya? Umumnya manusia tidak mengenal Tauhid,apakah engkau juga demikian? Rata-rata manusia “keterbelakangan agama” bagaimana denganmu?

Allah jalla wa’ala dalam banyak ayatNya berfirman,

ﻭَﺇِﻥْ ﺗُﻄِﻊْ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﻣَﻦْ ﻓِﻲ ﺍﻷﺭْﺽِ ﻳُﻀِﻠُّﻮﻙَ ﻋَﻦْ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ
ﺇِﻥْ ﻳَﺘَّﺒِﻌُﻮﻥَ ﺇِﻻ ﺍﻟﻈَّﻦَّ ﻭَﺇِﻥْ ﻫُﻢْ ﺇِﻻ ﻳَﺨْﺮُﺻُﻮﻥ
َ
“Dan jika kamu menuruti KEBANYAKAN orang-orang yang di muka bumi ini,niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah.Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka,dan mereka tidak lain hanyalah berdusta”. (QS.al-An’am ayat 6).

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠّﻪَ ﻟَﺬُﻭ ﻓَﻀْﻞٍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻭَﻟَـﻜِﻦَّ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻻَ
ﻳَﺸْﻜُﺮُﻭﻥَ

“..akan tetapi KEBANYAKAN manusia tidak bersyukur” (Qs Al Baqoroh:243).

ﻭَﻟَـﻜِﻦَّ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻻَ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ

“…akan tetapi KEBANYAKAN manusia tidak mengetahui” (Qs.Al A’raf:187).

ﻭَﺇِﻥَّ ﻛَﺜِﻴﺮﺍً ﻣِّﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻋَﻦْ ﺁﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ﻟَﻐَﺎﻓِﻠُﻮﻥَ

“..dan sesungguhnya KEBANYAKAN manusia itu lengah terhadap tanda tanda kekuasan Kami” (Qs.Yunus:92).

ﻭَﺇِﻥَّ ﻛَﺜِﻴﺮﺍً ﻣِّﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻟَﻔَﺎﺳِﻘُﻮﻥَ

“..dan sesungguhnya KEBANYAKAN manusia itu benar benar fasiq” (Qs.Al Maa’idah:49).

ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺻَﺮَّﻓْﻨَﺎ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ ﻓِﻲ ﻫَـﺬَﺍ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣِﻦ ﻛُﻞِّ ﻣَﺜَﻞٍ ﻓَﺄَﺑَﻰ
ﺃَﻛْﺜَﺮُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺇِﻻَّ ﻛُﻔُﻮﺭﺍً

“dan sesungguhnya Kami telah mengulang ulang kepada manusia didalam Al-Quran ini setiap macam perumpamaan,tetapi KEBANYAKAN
manusia tidak menyukai selain mengingkari” (Qs.Al Isra’:89).

ﻭَﺇِﻥَّ ﻛَﺜِﻴﺮﺍً ﻣِّﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺑِﻠِﻘَﺎﺀ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻟَﻜَﺎﻓِﺮُﻭﻥَ

Dan sesungguhnya KEBANYAKAN diantara manusia benar benar ingkar akan pertemuan dengan rabbnya.(Qs.Ar Ruum:8).

ﻭَﻟَـﻜِﻦَّ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻻَ ﻳُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ

“..akan tetapi KEBANYAKAN manusia tidak beriman” (Qs.Hud:1).

Ahlus sunnah waljama’ah adalah golongan yang sedikit,mereka adalah kelompok yang dijanjikan surga oleh Nabiyullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam,merekalah golongan yang selamat.Nabi Muhammad ‘alaihi shalatu wassalam bersabda,

ﺍﻓﺘﺮﻗﺖ ﺍﻟﻴﻬﻮﺩ ﻋﻠﻰ ﺇﺣﺪﻯ ﻭﺳﺒﻌﻴﻦ ﻓﺮﻗﺔ. ﻓﻮﺍﺣﺪﺓ
ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻨﺔ. ﻭﺳﺒﻌﻮﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺭ, ﻭﺍﻓﺘﺮﻗﺖ ﺍﻟﻨﺼﺎﺭﻯ ﻋﻠﻰ
ﺛﻨﺘﻴﻦ ﻭﺳﺒﻌﻴﻦ ﻓﺮﻗﺔ. ﻓﺈﺣﺪﻯ ﻭﺳﺒﻌﻮﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺭ،
ﻭﻭﺍﺣﺪﺓ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻨﺔ. ﻭﺍﻟﺬﻱ ﻧﻔﺲ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻴﺪﻩ ! ﻟﺘﻔﺘﺮﻗﻦ
ﺃﻣﺘﻲ ﻋﻠﻰ ﺛﻼﺙ ﻭﺳﺒﻌﻴﻦ ﻓﺮﻗﺔ. ﻭﺍﺣﺪﺓ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻭ
ﺛﻨﺘﺎﻥ ﺳﺒﻌﻮﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺭ .((
ﻗﻴﻞ : ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ! ﻣﻦ ﻫﻢ؟ ﻗﺎﻝ ))ﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ )).

“Yahudi telah terpecah menjadi 71 golongan,satu golongan masuk surga dan 70 lainnya keneraka.Nasrani terpecah menjadi 72 golongan,71 golongan ke neraka,hanya satu yang masuk surga.Dan demi Dzat Yang jiwaku ada ditanganNya,sungguh umatku akan terpecah menjadi 73 golongan,satu golongan akan masuk surga dan 72 lainnya keneraka.”Rasulullah ditanya : “Siapa golongan yang selamat itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, Mereka adalah “Al Jama’ah”.(HR. Ibnu Majah dan selainnya).

Dalam Riwayat yang lain beliau menegaskan makna “Al jama’ah,

ﻣﺎ ﺃﻧﺎ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻲ

“(Yaitu) golongan yang menempuh jalanku dan jalan para sahabatku.” (HR. At Tirmidzi)”.

Bukan golongan yang beragama sesuai “apa kata nenekku” “kata bapakku” “kata ustadzku” “kata kiyaiku” bukan pula yang beramal hanya karena kebanyakan manusia mengamalkannya.Dan ketahuilah mereka pada hari-hari ini adalah sangat sedikit.dan ini sejalan dengan firman Allah ta’ala,

ﻭَﻗَﻠِﻴﻞٌ ﻣِّﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩِﻱَ ﺍﻟﺸَّﻜُﻮﺭُ

“SEDIKIT sekali dari hambaKu yang
bersyukur.” (Qs.Saba’:13)

ﻭَﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺑِﻘَﻮْﻝِ ﺷَﺎﻋِﺮٍ ﻗَﻠِﻴﻼً ﻣَﺎ ﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ

“..SEDIKIT sekali kalian beriman kepadanya. (Qs.Al Haaqqah:41).

ﻣَّﻊَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗَﻠِﻴﻼً ﻣَّﺎ

“Sangatlah SEDIKIT kalianNya.” (Qs.An Naml:62).

ﻣِﻦ ﺩُﻭﻧِﻪِ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺀ ﻗَﻠِﻴﻼً ﻣَّﺎ ﺗَﺬَﻛَّﺮُﻭﻥَ

“..SEDIKIT sekali kamu mengambil
pelajaran” (Qs.Al A’raf:3).

Konsekuensi dari berpakaian,beramal,berucap dan bertingkah laku seperti ini adalah nampak aneh dan asingnya mereka ditengah masyarakat.karena jumlah mereka yang sedikit ditengah mayoritas.Wallahul musta’an dan lagi-lagi hal inipun telah dikabarkan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam dalam sabdanya,

ﺑَﺪَﺃَ ﺍﻹِﺳﻼﻡُ ﻏﺮﻳﺒًﺎ، ﻭﺳَﻴَﻌُﻮﺩُ ﻏﺮﻳﺒًﺎ ﻛﻤﺎ ﺑﺪَﺃَ ، ﻓﻄُﻮﺑَﻰﻟﻠﻐﺮﺑﺎﺀِ

“Islam muncul dalam keadaan asing, dan akan kembali asing seperti saat
kemunculannya.Maka beruntunglah Al-ghuroba (orang-orang yang asing)”(HR.Muslim).

Dalam riwayat Imam Ahmad beliau ditanya Siapakah Al ghuroba’ itu wahai rasulullah,dan beliau menjawab,

“Mereka adala orang-orang shalih yang berada di antara orang-orang rusak yang jumlahnya banyak sekali.Yang menentang mereka lebih banyak dibanding yang mengikuti”

Mereka orang yang asing itu tidaklah menempuh hidup mereka dengan mudah dan bersantai-santai,mereka adalah sekelompok manusia yang disibukkan oleh ilmu agama.belajar,,belajar,,dan belajar…(semoga Allah memasukkan saya dan kalian kedalam golongan yang sedikit tersebut).

Pertanyaannya,Sudahkah engkau pelajari agamamu dengan benar dan bersunguh-sungguh? sudah kah engkau menyisihkan waktumu lebih banyak untuk mempelajari agama Allah ditengah-tengah kesibukanmu menumpuk harta dan mengejar dunia? Dan Sudahkah engkau amalkan setiap apa yang engkau dapatkan dimajelis ilmu Demi menjadi Al ghuroba’ ? Wallahul muwaffiq..

Kendari,18  Dzulqodah 1435 H/13 September 2014 M.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun