Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf Abu Iram Al Atsary
Muhammad Yusuf Abu Iram Al Atsary Mohon Tunggu... -

Owner Di Herbacenter Subang | Kios Herbal Abu Iram http://abuiramherbal.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kuterima Engkau Dengan Segenap Keadaanmu...

25 Februari 2014   14:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:29 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin banyak diantara saudara-saudara kita muslimah yang mengalaminya. Yang saya catatkan disini, sekedar sebuah gambaran, sebuah keadaan, bagi yang mampu menyerapnya maka semoga bermanfaat, bagi yang enggan membacanya jelas tak menjadi sebuah masalah…

Perjalanan hidup seorang manusia kadang tak selalu mulus, apa yang telah terjadi, maka itulah takdir dari Allah… Setiap kita jelas pernah melakukan kesalahan, hanya saja ada yang fatal, ada yang ringan.. maka sebaik-baiknya manusia bukanlah yang tak pernah bersalah, namun yang bertaubat dengan taubatan nasuha dari segenap kesalahannya…

Adapun yang ingin saya sampaikan ini adalah sebuah kisah perjalanan hidup yang fatal…

Diantara muslimah mungkin ada yang pernah terjerumus kedalam perzinaan sebelum dia menikah, – semoga Allah melindungi kita dari hal seperti ini – ; sehingga dia kemudian bertaubat, dengan taubatan nasuha.. ; Pasca taubat nasuha, maka  Allah mengampuni-Nya .. lepaslah dari status sebagai pezina..

Namun masalah tak berhenti sampai disitu, dia pun membutuhkan sebuah kawan hidup, yang menjadi imam dikehidupannya dihari-hari berikutnya, dia membutuhkan seseorang yang baik, yang mampu membimbingnya, menuntunnya kejalan yang Allah ridhoi diatas syari’at-Nya yang indah..

Maka inilah sebuah masalah baru baginya, siapakah lelaki yang mau menerima keadaannya setelah – maaf- lepas ke virginannya … dimasa lalunya .. ??

Didalam al-qur’an sendiri ada ayat, bahwasannya lelaki yang baik hanya untuk wanita yang baik, begitu juga sebaliknya, namun kita jangan sampai salah faham terhadap ayat ini, karena, wanita yang kita bahas disini statusnya telah berubah, bukanlah seorang fajiroh , namun anak manusia yang telah bertaubat, maka tentu saja lelaki yang baik diperbolehkan menikahinya .. tapi siapakah dia ?? Who is that ??

Kita tak memungkiri, bahwasannya setiap pria , sekalipun dia penjahat, dia didalam hatinya memiliki hasrat dan keinginan menikahi seorang wanita yang baik, apalagi anda yang telah terbina didalam kehidupan yang bernuansa agama ? Maka jawabnya, tentulah hanya para pria baik yang menginginkan nilai pahala lebih yang mampu menikahinya ..

Apa yang saya katakan tidaklah bermaksud menabrak hadits, bahwasannya wanita itu dinikahi karena beberapa faktor, dan memilih faktor agamanya lah yang paling baik.Karena saya bersandar  kepada hadits yang menyatakan bahwa seseorang yang berhasil mampu memberi wasilah hidayah dan mampu menuntun seseorang didalam  beragama akan mendapatkan pahala yang jauh lebih baik dari onta merah, dan onta merah adalah kendaraan terbaik dimasa Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallam …

Mungkin saja pria itu adalah anda

Namun tak mudah menjadi Pria seperti itu, mengapa ??

karena ada beberapa faktor yang benar-benar harus diperhatikan oleh si pria tersebut, diantaranya adalah :


  • Dia harus ikhlas menikahinya
  • Dia harus siap bersabar atas keadaan si wanita istrinya yang masih jauh dari pemahaman agama
  • Dia harus bisa menerima masa lalunya,
  • Dia harus bersabar atas orang-orang yang pernah hadir dimasa lalu istrinya yang mungkin saja kelak suatu saat akan muncul di kehidupan rumah tangganya
  • Dia harus menahan diri untuk tak mengungkit-ungkit masa lalunya karena inilah biang masalah perpecahan, syetan akan mengkomporimu dengan engkau mengungkit-ungkitnya


Nah itulah diantaranya …

Saya akan bahas beberapa hal sedikit.

Harus Ikhlas

Ini berlaku bukan pada jenis pernikahan dengan wanita semisal diatas saja, namun terhadap setiap pernikahan, ikhlas disini adalah bermakna menjalani pernikahan karena ingin beribadah kepada Allah semata, karena dengan ikhlas, maka pernikahannya akan berpahala ..

Dia harus siap bersabar atas keadaan si wanita istrinya yang masih jauh dari pemahaman agama

Ya, karena dia tentu berbeda dengan para wanita yang mempunyai basic pendidikan agama, mungkin saja dia belum berilmu tentang bagaimana dia mesti beraqidah yang benar, cara beribadah yang benar, cara bergaul yang benar, dan bagaimana dia harus berakhlaq kepada suami dan sekian banyak syari’at agama yang mungkin saja belum dia fahami, maka inilah ladang da’wah anda, anda menda’wahinya seraya anda memperistrinya, anda bisa sampaikan setiap saat bimbingan agama, dan anda harus bersabar jika si istri belum mampu menyerapnya .. susah-susah gampang .. tapi ini jelas ladang da’wah dan pahala yang besar loh, hanya orang-orang yang dirahmati Allah saja yang mampu melakukannya ..

Dia harus bisa menerima masa lalunya

Nah nilai kesabaran anda di uji disini, karena disaat malam pertama anda takkan “mendapatkan” apa yang pernah orang lain dapatkan disaat menikahi wanita yang tak semisal diatas. Persiapkan mental dan iman anda, karena syetan akan mendatangi dan membisiki anda,

“Hai Fulan ; dia itu bekas orang lain…!!”

“Hai Fulan ; ruginya kamu tak mendapatkan dan merasakan “virgin”..!!”

Dan banyak lagi hal-hal lainnya yang bisa syetan bisikan kepada anda .. maka disinilah ujian kebesaran hati anda, kesabaran anda, keikhlasan anda, dan jalan menuju ladang pahala pun di goncang agar anda  hancur lebur dan tak meraihnya .. dan pemikiran anda bisa saja di gonjang ganjing kesana kemari dengan berbagai gejolak … ini hal dahsyat !! maka siapkan mental super anda..

Dia harus bersabar atas orang-orang yang pernah hadir dimasa lalu istrinya yang mungkin saja kelak suatu saat akan muncul di kehidupan rumah tangganya

Nah ini juga jangan anda abaikan, mesti anda persiapkan, karena “pria” dimasa lalu istri anda bisa saja muncul dikehidupan baru anda.  Bisa saja bertemu saat anda bersama ke pasar, pulang kampung, atau dimana pun itu yang mungkin saja Allah takdirkan… Maka kesabaran dan kesadaran anda mesti disediakan untuk itu..

Dia harus menahan diri untuk tak mengungkit-ungkit masa lalunya karena inilah biang masalah perpecahan, syetan akan mengkomporimu dengan engkau mengungkit-ungkitnya

Untuk perkara ini hendaklah anda selalu mengingatnya untuk tak mengungkit-ungkitnya, karena akan merusak pahala anda, selain itu ini juga pemicu perpecahan apa yang anda bina, tahan diri anda saat anda marah, benci dan kesal kepada istri anda, bahkan jika sampai anda bercerai pun dengan takdir-Nya, anda harus tetap bisa menahannya, untuk menjaga pahala anda..

Nah itulah diantaranya yang mesti anda persiapkan.

Untuk itu, saya mempunyai  beberapa saran dan masukkan untuk menjaga ketenangan anda berdua, yaitu :

Untukmu suami :


  1. Bawa hijrah istrimu dari lingkungan masa lalunya .. ini agar terlepas dari gunjingan orang-orang yang mengetahui fitnah tersebut…
  2. Proteksi istri dari orang-orang yang bermental buruk, semisal kawan-kawan dimasa lalunya..
  3. Untuk beberapa waktu, sekiranya tidak memberatkan, maka jangan kembali ketempat masa lalunya tersebut


Untukmu Istri :


  1. Bersyukurlah kepada Allah saat engkau mendapatkan lelaki baik yang bisa menerima engkau dengan segenap masa lalumu.
  2. Ikutlah dengan keikhlasanmu ketika suamimu hendak memboyongmu keluar dari tempat tinggal lamamu yang terdapat fitnah masa lalumu
  3. Hindari berhubungan sekalipun sekedar SMS-an dengan kawan-kawan buruk masa lalumu
  4. Patuhilah nasehat – nasehat baik suamimu ; dan layani suamimu dengan sebaik-baiknya
  5. Pelajarilah agama agar taubatmu  menjadi sempurna
  6. Pakailah jilbab syar’i (bila memungkin bercadar); karena ini bermanfaat untuk menjaga kehormatanmu di masa depanmu dan melindungi mu dari fitnah serupa dimasa lalumu.
  7. Jika “si dia masa lalumu” menghubungimu,  maka abaikan, bila perlu ganti nomor hapemu, jangan pernah iseng membalasnya sekalipun hanya sekedar berbasa basi.
  8. Tinggalkan semua tentang dia, kubur memorinya dalam-dalam, jangan pernah membahasnya dihadapan suamimu, bahkan dibelakang suami pun tak perlu membahasnya.
  9. Jika suamimu khilaf sehingga mengungkit – ungkit masa lalu anda, maka engkau harus bersabar, tak membalasnya, karena sadarilah, taubatmu pasti akan di uji oleh Allah, dan itulah ujian bagimu, maka bersabarlah atasnya …sesungguhnya syetan mencari jalan untuk menghancurkan taubatmu itu.
  10. Perbanyaklah istighfar dan selalu memohon perlindungan kepada Allah dari akibat keburukan amal-amal kita dimasa lalu..


Demikianlah yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat …

Sumber Catatan Pribadi Facebook Saya : https://www.facebook.com/notes/muhammad-yusuf/kuterima-engkau-dengan-segenap-keadaanmu/264252390280804

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun