Mohon tunggu...
Abu Ga
Abu Ga Mohon Tunggu... lainnya -

take it easy, make it simple and life is beautiful

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Siapa Suruh Datang Jakarta

17 September 2010   12:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:10 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

setiap ritual mudik tahunan gubernur jakarta selalu berpesan jangan bawa kerabat jika kembali ke jakarta. begitu arus mudik balik gubernurpun sibuk sidak dan pejabat terkait sibuk mempersiapkan ritual operasi yustisi.

tuan gubernur jakarta yang terhormat! mereka datang ke jakarta dalam keadaan terpaksa di kala susah mencari penghidupan di kampung halamannya. pembangunan yang terpusat di jakarta membuat duit negeri ini pelit mengalir ke daerah-dareah. himbuan dan operasi yustisi tidak membuahkan hasil jika strategi pembangunan nasional tidak dirubah secara mendasar.

emang siap mau bermacet2an di jakarta. siapa yang hidup dalam hiruk pikuk kota. siapa mau hidup di alam hukum rimba. siapa mau hidup seperti di kota yang tidak terurus dengan benar. mereka mau karena terpaksa. seandainya kampaung mereka tersentuh pembangunan dan ada investasi mereka lebih enjoy tinggal di kampung halaman yang hijau, asri, jauh dari kemacetan dan bersahabat.

ada beberapa upaya yang bisa ditempuh salah satunya adalah stop pembanguan pabrik di jabodetabek, alihkan investasi ke luar jabodetabek atau luar jawa. selanjutnya strategi yang lain tentu para pejabat lebih pintar. bukankah kemarin sudah mengkuti kuliah umum bagaimana cara mensejahterakan rakyat. jadi kami maklum kalau sebagaian besar rakyat ini belum sejahtera. maklum pemimpin mereka baru belajar dari bule 'cara insatan bikin rakyat sejahtera'

akhir kata himbauan dan operasi bukan satu solusi. memindahkan jakarta ke luar jawa baru gubernur tahu rasa.

salam rasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun