Dalam hatinya dia berbisik "susah kawin sama pramugari, habis terbang terus kapan ketemunya?" pikirnya.
Akhirul kalam prosesi perkawinan digelar dan resmilah mereka menjadi suami istri.
Malam pertama yang ditunggu-tunggu tlah tiba.
namun apa daya para tamu masih penuh sesak dan banyak saudara kerabat yang menginap di rumah sang mempelai.
mau pergi ke hotel malau maka untuk 'acara pecah duren' dibuat kesepakatan dengan menggunakan sandi layaknya dunia penerbangan.
Suami: ATC... ATC pesawat sudah bersiap-siap untung landing......
Istri: Pesawat harap bersabar dan berkeliling di udara.
Cuaca memburuk dan landasan becek.
Maka berlalulah malam pertama begitu saja.
Malam kedua sama saja dan malam ketiga juga idem.
baru di malam keempat ada sinyal dari ATC. Istri: Jreng... jreng.........! landasan sudah siap, pesawat aman untuk landing.