Mohon tunggu...
Abu Ga
Abu Ga Mohon Tunggu... lainnya -

take it easy, make it simple and life is beautiful

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara Tiger Wood, Antasari Azhar dan Pak Pray

21 Februari 2010   09:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:49 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama Tiger Wood atau yang sering dipanggil dengan inisial TW sudah tidak asing di telinga kita apalagi bagi penggemar olahraga Golf. Atlit terkaya di dunia yang lahir dari seorang ibu berdarah Thailand ini sungguh atlit yang fenomenal. Bayangkan...! pria berusia 34 tahun ini terjun di dunia Golf pro sejak tahun 1996 dan sudah mengantongi 93 gelar, 71 di antaranya adalah gelaran PGA. Atas prestasi yang gemilang itu doi kebanjiran order iklan yang tentu saja sebagai tambang uang yang mengantarkan menjadi atlit paling tajir jauh meninggalkan pebola Beckham yang glamor. Ibarat pohon semakin tinggi semakin kencang angin bertiup. Begitu juga kehidupan Tiger Wood. Di akhir 2009 kasus perselingkuhannya dengan beberapa wanita cantik dan seksi menghebohkan dunia. Kasus yang sebenarnya lumrah bagi pria berduit.  Pria sekelas dan sekaya Tiger Wood rasanya terlalu sedikit kalau hanya meniduri belasan wanita. Tetangga saya yang bernama Kadir (maaf kalau sama dengan nama anda) kerjanya nggak jelas saja pernah meniduri wanita yang jumlahnya tiga digit. Masalahnya pria-pria itu mau jujur atau tidak. Kejujuran mengakui perselingkuhan dibutuhkan jiwa yang besar. Dan itulah yang dimiliki oleh TW. Tiger adalah publik figur hingga kehidupan di balik dindingpun menjadi konsumsi publik. Drama dimulai dari satu persatu wanita selingkuhannya membuka kedok untuk menaikkan popularitas. Kemudian Tiger menarik diri dari keikutsertaan turnamen Golf pada tahun ini. Para pengiklan menarik kontrak kerja yang bernilai puluhan juta dollar. Sang istri Elin Nodregen mengajukan cerai. Tiger kemudian menyepi menjalani "Sex Addict". Hemm.....! Tidak jelas terapinya bagaimana. Kalau pria loyo di'on'kan, Nah apakah pria semacam Tiger harus di'off'kan atau diompongkan?. Kita tunggu para pakar menjawab di sini. Nasib yang menimpa mantan ketua KPK Antasari Azhar juga berawal tidak jauh dari lapangan Golf. Dari hobi bermain olahraga mahal ini beliau mengenal nama Rani Juliani. Wanita muda yang berprofesi sebagai caddy ini tidak lain adalah istri mendiang Nasrudin Zulkarnain. Tidak jelas pernikahan mereka siri atau tercatat di KUA. Wah........! kalau nikah siri bisa dipidanakan dengan undang-undang yang baru. Karena diduga terlibat cinta segitiga antara AA, RJ dan NZ kemudian AA didakwa menjadi otak pembunuhan Nasrudin. Akhir dari kasus ini diketok beberapa hari yang lalu. Sang hakimpun mengganjar 18 tahun penjara. Berbagai pro dan kontra atas putusan itu kembali menjadi headline di media. Kasus yang menyita perhatian nasional masih akan berlanjut ke tingkat banding atau bahkan mungkin kasasi dan PK. Sungguh melelahkan jika benar-benar kasus ini hanya rekayasa. Entah berapa ember energi anak bangsa yang terbuang sia-sia hanya karena menuruti nafsu segelintir orang. Lalu siapa warga di kompasisana yang tidak mengenal Pak Pray. Nama lengkapa beliau adalah Prayitno Rmelan. Beliau yang didaulat menjadi sesepuh warga Kompasiana ini juga gila Golf. Mudah-mudahan tokoh kita ini menjadikan golf sebagai olahraga yang menyehatkan. Semoga hijaunya lapangan Golf mengalirkan inspirasi-inspirasi yang segar untuk semua rakyat negeri maya Kompasiana. Penulis buku Intelejen Bertawaf ini disamping gila golf juga menyukai olahraga fitness dan bermoge alias berhobi motor gede. Mari kita berdoa untuk beliau dan menunggu karya - karya selanjutnya. Nah, bagi anda yang terserang penyakit Kompasiana Addict bersyukurlah.  Semoga kita terhindar dari apa yang namanya Sex Addict, Drug Addict, Alcohol Addict dan addict zat negatif lainnya. Salam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun