Mohon tunggu...
Abu Dias
Abu Dias Mohon Tunggu... -

pernah bekerja di pt telkom

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bingung

28 Mei 2014   19:53 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:01 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

baca media on-line saat ini benar-benar bikin bingung ......
dahulu bang raden haji oma irama bilang jangan milih jokowi jadi gubernur dki ....
alasannya karena ibunya jokowi itu orang nahsrani dan jokowi nggak bisa ngaji .....
ada juga berita yang mengabarkan bahwa jokowi itu keturunan tionghoa bung ....
islam mengajarkan, yang jadi imam itu adalah yang paling baik bacaannya .....
din syamsudin dan jusuf kalla pernah shalat dan jokowi jadi imam ....
mereka bilang jokowi cukup bagus bacaannya ....
terakhir jokowi jadi imam shalat saat berkunjung ke markas slank .....
di lain pihak ada berita, satu pesantren yang dikunjungi, minta prabowo untuk jadi imam shalat ....
eh dia malah minta yenny wahid untuk jadi imam, alasannya yenny itu anak kiyai .....
di rapat pks prabowo bilang : 'yang nggak baca, yang nggak shalat, nggak pantas jadi pemimpin' ....
lalu prabowo mencoba meniru mahfud md yang mensitir satu ayat, wah nggak fasih blaassss  .....

dari kacamata saya yang awam, dibandingkan prabowo, jokowi jelas lebih pantas jadi imam ...
tapi bang rhoma irama dan mahfud md lebih memilih prabowo menjadi imam mereka .....
jelas ilmu agama bang rhoma irama dan mahfud md, lebih tinggi dibanding saya yang awam ...
cuma pilihan mereka dalam memilih imam, nggak masuk dalam logika saya .....

hmmmmmmmmmmmmmmm jadi bingung saya ....
siapa ya yang harus saya pilih jadi imam ....
barangkali ada saudara yang bisa memberikan pencerahan .....
terimakasih sebelumnya, semoga allah membalas kebaikan hati saudara ....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun