Mohon tunggu...
Abu Dias
Abu Dias Mohon Tunggu... -

pernah bekerja di pt telkom

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pilih yang Mana, Terserah Sampeyan...

3 Juli 2014   18:32 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:39 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

beberapa waktu yang lalu di satu media on-line diberitakan bahwa .....
pemerintah rusia melarang polisi wanitanya mengenakan rok mini .....
kemarin masih di media yang sama juga diberitakan bahwa .....
pemerintah rusia melarang televisi dan atau media seni lainnya .....
mewartakan hal-hal yang mengandung hujatan, hinaan dan atau yang sejenisnya ......
di negaraku, republik indonesia tercinta yang konon berketuhanan yang maha esa .....
Polisi wanita dilarang mengenakan jilbab dengan alasan tidak ada dana ......
waaah .... kalau begitu mendingan pakai rok mini saja supaya murah harganya .....
di negara ini juga tidak melarang dan bahkan membebaskan ......

stasiun televisi mewartakan hal yang penuh dengan hujatan dan hinaan ......
televisi dan tabloid yang konon karya jurnalistik, untuk menyebar fitnah ......
lalu ada petinggi partai menyatakan kata yang menghinakan itu merupakan canda ......
begitulah suatu 'sumber' akan mengeluarkan satu hal sesuai dengan isinya ......
'septictank', sampah, bangkai dan sejenisnya akan mengeluarkan bau busuk .....
demikian juga air limbah buangan pasti tidak mengalirkan air yang bersih dan segar .....
tidak mungkin aroma segar dan menyenangkan keluar dari mereka ......
memang tidak semuanya seperti itu di negara ini .....
masih ada bunga mawar atau melati yang berbau harum, indah dan menyegarkan ......
masih ada sumber air jernih yang menyegarkan dan menghilangkan dahaga .....
lalu pilihannya memang terserah kita ......
mau duduk di dekat 'septictank', sampah atau bangkai dan menikmati bau busuknya .....
atau menghirup aroma harum dari bunga mawar dan melati yang menyegarkan .....
yang jelas aku nggak tahan bau busuk walaupun sekejap, apalagi kalau bertahun-tahun ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun