Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang kali ini mengambil tema yang sangat relevan dengan isu-isu sosial di Indonesia, yaitu moderasi beragama, pencegahan kemiskinan ekstrem, stunting, dan parenting.
Dalam upaya mewujudkan tujuan tersebut, mahasiswa UIN Malang yang tergabung dalam kelompok KKM 12 UIN Malang bekerjasama dengan Pengurus KPM-PKH melaksanakan kegiatan yang mengintegrasikan edukasi tentang stunting sekaligus memberikan keterampilan yang dapat memberdayakan ekonomi masyarakat melalui pembuatan sabun cuci piring, Rabu, 8 Januari 2025.
Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi mengenai stunting yang menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia dan dapat berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak-anak. Dalam sosialisasi ini, Ibu Eni Ismiati, SE., M.Pd. selaku pemateri sekaligus ketua KPM-PKH Kecamatan Poncokusumo memaparkan pentingnya kebersihan diri dan lingkungan sebagai salah satu bentuk pencegahan stunting. ibu-ibu rumah tangga terlihat penuh antusias ketika mendengarkan materi yang diberikan.
Setelah sosialisasi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan sabun cuci piring sebagai salah satu keterampilan yang dapat mendukung perekonomian keluarga. Pembuatan sabun cuci piring ini dipilih karena selain mudah dipraktikkan, bahan-bahan yang dibutuhkan juga terjangkau, dan hasilnya bisa dijual untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga. Dalam pelatihan ini, pemateri dibantu mahasiswa untuk membimbing peserta untuk membuat sabun cuci piring, serta memberikan tips tentang cara pemasaran produk tersebut.
"Terimakasih kepada kakak-kakak UIN Malang yang membantu desa mewujudkan salah satu misi Desa Pandansari tahun ini sebagai Desa Wisata UMKM. Pembuatan sabun cuci piring nanti bisa menjadi salah satu opsi yang dikembangkan ibu-ibu di desa untuk meningkatkan UMKM desa juga." ucap Bapak Ahmad Zainul Abidin selaku Kepala Desa saat sambutan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh pengetahuan tentang pentingnya kesehatan anak dan cara mencegah stunting, sekaligus memperoleh keterampilan baru untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Melalui pemberdayaan UMKM berbasis produk rumah tangga seperti sabun cuci piring, diharapkan dapat membuka peluang usaha baru yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pengurangan kemiskinan ekstrem.
Reporter: Udaraksa-KKM 12 UIN Malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H