Mohon tunggu...
Abu Amar Fauzi
Abu Amar Fauzi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mahasiswa Magister Manajemen STIE Perbanas Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendekatan R-E-S-L-A untuk Mengelola Isu-isu Strategis pada Industri Berbasis Tembakau di Indonesia

31 Maret 2017   00:13 Diperbarui: 1 April 2017   06:29 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ABSTRAK

Industri berbasis tembakau di Indonesia berada pada suatu keadaan yang dilematis. Dari prespektif ekonomi, salah satu instrumen penerimaan negara dari cukai berasal dari industri ini dengan besarannya terbilang tidak sedikit. Selain itu, industri berbasis tembakau ini mampu menyerap tenaga kerja yang cukup signifikan. Sebaliknya, dari prespektif kesehatan, produk olahan tembakau seperti rokok memberikan dampak negatif bagi kesehatan penggunanya. Lebih dari itu, keberadaan rokok semakin memperparah kondisi keluarga miskin di Indonesia karena kebutuhan akan rokok lebih besar daripada pemenuhan mereka akan makanan-makanan bergizi. Kondisi ini seakan memaksa pemerintah berdiri pada dua sisi yang saling bertentangan. Hal ini membawa pemerintah harus bersikap hati-hati dalam mengeluarkan suatu kebijakan untuk mengakomodasi semua pemangku kepentingan pada industri berbasis tembakau ini. Oleh karena itu, dalam rangka merespon hal tersebut, kajian ini akan diarahkan untuk menelurkan langkah-langkah konstruktif untuk mengelola isu-isu strategis pada industri berbasis tembakau di Indonesia. Pembahasan tersebut akan menyajikan strategi-strategi dalam rangka mengelola isu-isu strategis pada industri berbasis tembakau di Indonesia  melalui lima pendekatan yaitu pendekatan Regulasi, pendekatan Edukasi dan Sosialisasi, pendekatan Linier dan pendekatan Alternatif. Kelima pendekatan yang terangkum kedalam istilah R-E-S-L-A menelurkan 11 strategi yang diarahkan memberikan dampak inovasi pada pengembangan bisnis tembakau di Indonesia dengan mempertimbangkan dua aspek yang selama ini selalu bertentangan yaitu aspek ekonomi dan aspek kesehatan. Peluang aplikatif dari masing-masing strategi sangat bervariatif bergantung pada kompleksitas pelaksanaannya. Namun demikian, strategi-strategi dalam pendekatan R-E-S-L-A ini diproyeksikan dapat diimplementasikan dalam kurun waktu lima tahun mendatang yaitu 2017-2021 sehingga dampak inovasinya bisa segera dirasakan manfaatnya oleh semua pemangku kepentingan pada industri berbasis tembakau di Indonesia.             

   

Kata Kunci: Industri Berbasis Tembakau, Pendekatan R-E-S-L-A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun