Mohon tunggu...
abu bakar
abu bakar Mohon Tunggu... -

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Awas, Buruh Bakal Demo Lagi 1 Mei

25 April 2012   14:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:07 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggal 1 Mei 2012 mendatang bakal diperingati sebagai Hari Buruh Sedunia. Seperti hari-hari sebelumnya, ribuan buruh diperkirakan bakal melakukan aksi massa di jalan-jalan protokol ibukota Jakarta. Bukan hanya di Jakarta, aksi semacam kemungkinan besar terjadi di beberapa kota lainnya.

Ribuan buruh itu mengusung beberapa isu, seperti upah minimum regional, upah murah, outsourcing, penuntutan hari buruh sebagai libur nasional, dan lain sebagainya. Kota Tangerang sebagai basis industri, juga tak kalah serunya. Ribuan buruh dari berbagai aliansi di Tangerang menyatakan penolakan terhadap upah murah sebagai isu dalam peringatan Hari Buruh pada 1 Mei mendatang. Upah murahpun menjadi salah satu tuntutan penting untuk meningkatkan kesejahteraan kaum pekerja. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Federasi Serikat Buruh Karya Utama Tangerang, Koswara.

Tuntutan itu akan disampaikan ketika aksi damai turun ke jalan bersama komponen organisasi buruh di sekitar Tangerang dan Jakarta. Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kabupaten/Kota Tangerang, Riden Hatam Azis, juga menyatakan bahwa pihaknya bakal menggelar aksi yang jauh lebih besar.

Rencana aksi massa kaum buruh di atas tentunya menjadi sorotan berbagai kalangan masyarakat. Sebagian besar masyarakat merasa khawatir dengan pengerahan massa. Sebab, tidak tertutup kemungkinan aksi tersebut bisa menjurus pada aksi yang anarkis. Belum lagi dengan pemblokiran beberapa ruas jalan. Sungguh sangat mengganggu aktifitas warga masyarakat, yang notabene beranggotakan juga kaum buruh. Jadi, bila para buruh melangsungkan aksi massa, sebenarnya yang rugi juga para buruh itu sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun