Mohon tunggu...
Khoir
Khoir Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pembudidaya Ikan

hobi menulis tentang ikan

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tiga sistem Budidaya Udang di Tambak

22 Oktober 2023   03:03 Diperbarui: 22 Oktober 2023   07:36 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tambak Udang, Sumber : dokpri

Budidaya udang merupakan salah satu usaha yang mempunyai prospek yang sangat bagus, misalnya dari sisi udangnya mempunyai rasa yang sangat enak, mempunyai protein yang tinggi serta mempunyai pangsa pasar yang luas, bisa tingkat lokal ataupun eksport.

Budidaya udang dalam hal ini udang Vannamei bisa dilakukan di tambak tanah(lumpur), di kolam beton/ semen ataupun di kolam plastik dan terpal. Sistem budidayanya pun bisa berbagai macam, yaitu bisa menggunakan sistem tradisional, semi intensif maupun intensif.

Pertama, Pada budidaya sistem tradisional yaitu budidaya udang di kolam tanah(lumpur) kemudian dilakukan persiapan media tanah, perlakuan dan treatmen terhadap media air agar supaya tumbuh pakan alami kemudian di tebar benur udang dengan padat penebaran yang rendah atau sedikit, disesuaikan dengan luasan tambaknya misalnya dengan padat tebar 4-9  ekor/m2, sehingga udang bisa tumbuh secara optimal dari awal penebaran sampai panen, jadi mengandalkan alam sekitar tanpa di berikan pakan buatan. Cara pemeliharaannya salah satunya dengan pengontrolan atau pengecekan kebocoran air pada pematang yang biasanya dilakukan kepiting atau hama disekitar kolam, mengurangi atau menambah air agar supaya kestabilan tinggi air terjaga.

Kedua, Pada budidaya udang sistem semi intensif yaitu dengan cara budidaya udang setingkat lebih tinggi dari cara tradisional, yaitu ada perlakuan penambahan pakan buatan yaitu pelet udang serta padat tebar udang juga ditambah yaitu sekitar 50 - 75 ekor /m2.

Ketiga yaitu sistem tambak intensif dengan padat tebar udang lebih dari 100 ekor/m2, ketika penerapan teknologi intensif ini maka perlakuan dikolam atau tambak harus di jaga, karena termasuk padat tebar udang yang tinggi salah satu hal yang sangat penting yaitu pemberian kincir air di tambak untuk mensuplai kadar oksigen di kolam/Tambak tetap terjaga, pemberian pakan menggunakan pelet harus di jaga kedisiplinannya sehingga pada akhir nya bisa menghasilkan produksi panen yang maksimal.

Budidaya udang mempunyai durasi waktu sekitar 3 - 4 bulan hingga siap dikonsumsi, komoditas udang termasuk mempunyai harga yang sangat menggiurkan dengan estimasi harga 60 ribu - 150 ribu perkilo bahkan bisa lebih tergantung ukuran udang, semakin besar ukuran udang semakin mahal harganya, Komoditas udang Masih sangat menjanjikan untuk berwirausaha dan sangat prospek kedepannya

Demikian artikel singkat tentang tiga sistem budidaya udang Vannamei yang sangat menarik untuk dibahas, semoga bermanfaat dan menambah literasi baru untuk dijadikan segmen usaha yang bisa diterapkan kedepannya, semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel selanjutnya, salam berbagi, salam hormat. Terimakasih. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun