Mohon tunggu...
Khoir
Khoir Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pembudidaya Ikan

hobi menulis tentang ikan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Dua Batang Tanaman Bayam untuk Satu Keluarga

14 Oktober 2023   12:38 Diperbarui: 14 Oktober 2023   12:49 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayur merupakan makanan yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan tubuh, tanaman bayam merupakan salah satu sayur yang bisa jadi pilihan untuk masakan dirumah, pada kesempatan ini penulis menceritakan tentang dua buah batang tanaman sayur bayam yang tumbuh di pot depan rumah yang sampai saat ini  tumbuh dan cukup untuk kebutuhan kami sekeluarga dengan dua anak yang masing masing berusia 6 tahun dan 3 tahun.

Sayur bayam yang tumbuh subur di depan rumah kami merupakan tanaman yang di tanam dari biji yang sudah ditabur sejak sekitar 2 bulan yang lalu. Kami menabur dengan jumlah biji yang tidak kita hitung sebelumnya tetapi ternyata yang tumbuh subur ada dua batang. 

Setelah daun bayam dirasa sudah cukup untuk dipanen maka istri hampir setiap Minggu memotong daun bayam untuk dijadikan sayur di dapur untuk keluarga. Cara memanennya cukup memotong sebagian daun bayam dan tidak memotong semua daun, sehingga tanaman bayampun bisa tetap tumbuh subur.

Setelah saya amati beberapa kali batang daun bayam ini setelah di potong maka akan tumbuh lagi ,  bahkan semakin lebat dan sangat cocok untuk dibuat sayur untuk keluarga. Selama ini dua batang sayur bayam yang tumbuh subur di depan rumah tersebut sudah cukup untuk kebutuhan sayur dirumah disamping variasi sayur lainnya misalnya sop, sawi, kangkung.  ya mungkin bisa seminggu sekali bisa menikmati sayur bayam tanpa membeli diwarung, lumayan untuk memenuhi kebutuhan serta berhemat.

Demikian artikel singkat tentang  dua Tanaman bayam yang kami tanam didepan rumah, semoga bermanfaat, terimakasih sudah berkunjung di artikel kami. Salam berbagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun