Mohon tunggu...
Andika B Satria
Andika B Satria Mohon Tunggu... Lainnya - Brainless

Manusia kantoran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untitled_2

22 Maret 2015   15:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:17 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu ketika sabuah senja terjebak dalam presisi

Terpaku dan tak bisa berimprovisasi,

Sudah lelah terpenjara dalam ratusan puisi,

Bahkan jadi kawan minum kopi,

Masih indahkah jika ia tak sama lagi?

*

Kemarin kujumpainya di kota B,

Memerah seram dan tergradasi.

Senja yang tak sama lagi tiap hari.

Sampai ia sudah lagi tenggelam,

Satu kebetulan di pukul enam.

*

Lepas itu ia bergumam,

Apakah lagi ia hanya jadi analogi,

dalam hidup manusia yang berimajinasi

Megamendung, 18 Maret 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun