Paskah:
Banyak orang yang sudah mengikuti perayaam Malam Paskah tidak mengikuti misa Paskah keesokannya, karena malam paskah sudah menjadi awal paskah, dan biasanya perayaan Paskah akan di khususkan bagi anak-anak. Kebetulan saya berkesempatan untuk mengikuti Misa Paskah di paroki St. Yusup Abarawa, disinilah gereja yang biasanya menampilkan salib sebagai simbol gereja tetapi menampilkan ayam, konon hal ini sebagai peringatan akan kokok ayam tiga kali saat Petrus sebagai murid yang dikasihi Yesus menyangkalnya sebanyak tiga kali sebelum ayam berkokok. Gereka St. Yusup ini tergolong megah karena terletak di daerah, dan pada perayaam Misa Paskah Anak-anak di paroki ini dipadati oleh anak-anak, ya ampun anak-anak mungkin ada seribu. Perayaan paskah hampir disetiap gereja lebih mengutamakan anak-anak sebagai generasi penerus gereja.
Demikian rangkaian perayaan Paskah yang saya lakukan di berbagai tempat, dan semoga tahun depan saya bisa melakukan rangkaian perayaan tri hari suci di Laran Tuka, yang katanya di tempat ini sangat kental dengan kegiatan katolik yang sangat khas, dan itu sudah menggiurkan tertahan karena biaya yang dibutuhkan cukup besar maka tertunda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H