Mohon tunggu...
Abroriyatul Inayah
Abroriyatul Inayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa tingkat dua departemen Ilmu Ekonomi Syariah dari IPB University. Memiliki ketertarikan dalam studi ekonomi yang diintegrasikan dengan prinsip-prinsip syariah. Kepribadian saya cenderung analitis, tekun, dan memiliki semangat yang tinggi untuk menjalani kehidupan. Saya adalah individu yang proaktif dan senang belajar hal-hal baru. Semangat belajar yang menggelora dalam diri saya tidak pernah reda dan dengan tekad yang kuat, saya senantiasa aktif mencari setiap peluang yang dapat memperkaya dan mengembangkan berbagai keterampilan yang saya miliki.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Eksplorasi Bangkitnya Fashion Halal dalam Industri Fashion Global

19 Maret 2024   18:53 Diperbarui: 19 Maret 2024   19:22 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam beberapa tahun terakhir, industri fashion global telah menyaksikan pergeseran signifikan menuju inklusivitas dan keragaman dengan salah satu tren paling mencolok adalah munculnya fashion halal. 

Fashion halal yang mengikuti prinsip-prinsip Islam yaitu tentang kesederhanaan dan sumber produksi yang etis telah muncul sebagai segmen pasar yang berkembang pesat, melayani jutaan konsumen Muslim di seluruh dunia. 

Artikel ini mengeksplorasi faktor-faktor yang mendorong bangkitnya fashion halal, dampaknya terhadap lanskap fashion global, serta tantangan dan peluang yang ada.

 

Fashion Halal

Fashion halal mencakup pakaian dan aksesori sesuai dengan panduan Islam yang menyinggung kesederhanaan, kesopanan, dan produksi yang etis. Bagi konsumen Muslim mematuhi prinsip-prinsip ini bukan hanya masalah preferensi pribadi, tetapi juga kewajiban agama. 

Hal ini akan menciptakan permintaan akan pakaian sopan yang menutupi tubuh, menghindari kain yang transparan atau ketat, dan diproduksi dengan cara yang sejalan dengan nilai-nilai Islam seperti praktik kerja yang adil dan proses yang ramah lingkungan.

Menurut laporan State of The Global Islamic Economy tahun 2023, konsumen Muslim menghabiskan sekitar $318 miliar untuk membeli modest fashion pada tahun 2022. 

Angka ini menggarisbawahi potensi pasar yang signifikan untuk fashion halal. Industri ini tidak hanya terbatas pada wanita Muslim saja, tetapi juga menarik bagi wanita dari semua agama dan latar belakang budaya yang menghargai kesopanan dan inklusivitas.

 

Faktor-faktor yang Mendorong Bangkitnya Fashion Halal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun