Mohon tunggu...
M. Abrori Riki Wahyudi
M. Abrori Riki Wahyudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jika menulis adalah nafas, maka membaca adalah udaranya

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Syukur

22 September 2022   20:41 Diperbarui: 22 September 2022   21:02 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syukur

Tuhan masih memberi kesempatan untuk menghirup udara

Padahal aku tak khusyuk ketika menemui-Nya

Syukur

Mata masih bisa melihat alam dengan sangat terang

Melihat mentari yang kian berpamitan dan berjanji untuk kembali esok pagi

Meninggalkan harapan pada awan, berharap esok pagi masih bisa melihatnya

Syukur

Aku masih bisa mendengar gemuruh doa orang tua

Semoga saja dia selalu dilindungi-Nya

Syukur

Aku masih bisa melihat padi yang sedang membungkuk karna isinya

Sebenarnya jika ditulis nikmat yang Kau berikan

Niscaya taka da ciptaanmu yang sanggup menulisnya

Hanya akulah yang kurang bersyukur dan selalu mengeluh.

Yogykarta, 2, januari 2021

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun