Mohon tunggu...
M. Abrori Riki Wahyudi
M. Abrori Riki Wahyudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jika menulis adalah nafas, maka membaca adalah udaranya

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Makmumku

5 Agustus 2022   17:02 Diperbarui: 5 Agustus 2022   17:07 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: id.pngtree.com

Nan, Aku menemuka kesederhanaan dimatamu

Aku takmenemukan di insan lain

Aku menemukan getaran yang sama di hatiku

Ku yakini kau juga merassakannya.

Aku ingin menjadikanmu sebagai takdirku.

Saat kau meminta aku jadi imam solat magribmu

Saat itulah aku merasa ada doa yang akan lebih mustajab dari yang sebelumnya.

Aku sengaja membaca surah ar-rahman

Saat sampai pada ayat Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban sendiri yaitu, "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Saat itulah hatiku terketuk

Selama ini aku lalai dalam bersyukur

Padahal nikmat tuhan tak mampu kuhitung

Salah satunya tuhan menghadirkanmu sebagai makmum solatku.

Asssalaumaulikum waramatullah, aku tengok kanan dan kemudian ke kiri,

Aku merasa ada malaikat yang menjawab salamku.

Mengamini detak jantungku yang memohon agar kau benar-benar menjadi makmum

Didunia dan di akhirat. 

Dan aku berucap "amin....."

Yogyakarta, LO DIY Kamis 28 juli 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun