Mohon tunggu...
M. Abrori Riki Wahyudi
M. Abrori Riki Wahyudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jika menulis adalah nafas, maka membaca adalah udaranya

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi: Novel Jala Karya Titis Basino

27 Juli 2022   13:52 Diperbarui: 27 Juli 2022   14:02 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pamuji yang dulunya bekerja narik becak, sekarang sudah menjadi dosen, menjadi. Tidak hanya itu, Pamuji juga menjadi penyair yang tulisanya banyak di kenal publik.  kehidupan setiap harinya semakin mapan, pindah dari bandeng plastik ke rumah yang lebih layak. Kehidupan penuh dengan problematika, Mariati menyadari bahwa Pamuji yang sekarang bukan yang dulu lagi, dulu suka bergurau, sekarang tidak. Mungkin disebabka oleh polapikiranya yang sudah berubah dan dari sibuknya menyeleaikan tugas-tugasnya. Mariati menyadari bahwa pernikahannya sudah lama namun belum dianugrahi buah hati. Hal itulah yang menjadi kecemasan dari Mariati, apalagi mendengar kabar bahwa Pamuji akan mengangkat anak dari seorang pelacur, Juwita.

Menjadi seorang istri tentu risau, apalagi Juwita seorang pelacur, Mariati sempat berfikir bahwa Pamuji sudah pernah tidur bareng dengan si Juwita, namun ditengah gempuran gosipan tetangga mengenai isu Pamuji yang akan mengangkat anak yang di kandungan pelacur. Mariati mencoba berbicara baik-baik dengan suaminya. Dari pembicaraan itulah bahwa yang sesunnguhnya terjadi Pamuji mempunyai niat baik kepada anak yang di kadung Juwita. Yang biasanya kandungannnya di gugurkan, untuk kali ini dia berkeinginan agar dilahirkan keduania saja, dan Pamuji yang akan merawatnya.

Mendengar niat baik itu Mariati setuju, setelah lahir Pamuji yang pengetahunanya sudah mapan, Pamuji langsung mengurusnya dengan dinas terkait, agar tidak ada permasalahan yang tidak diinginkan saat anak angkat yang diberi nama Yogi jika nantinya sudah dewasa. 

Kelebihan

Novel Jala ini sangat rekomendasi untuk dibaca oleh para generasi muda saat ini, selain bahasanya mudah di mengerti, novel ini juga mempunyai banyak pesan-pesan moral, mengenai pentingnya dunia pendidikan, bahwa dengan pendidikanlah segala sesuatu bisa berubah. tentang hidup yang tidak boleh sombong meskipun lebih mapan dari yang lain. Juga tentang menghindari omongan-omongan yang tidak perlu di bicarakan. 

Kekurangan

Adapun kekurangan dari novel ini, di bab-bab akhir ada ketidak senambungan dengan yang sebelumnya, juga tidak ada keterangan bahwa novel ini lebih baik di baca oleh kalangan remaja yang sudah berumaur 18 tahun keatas

Yogyakarta, 21 Juli 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun