Mohon tunggu...
Abror Devi
Abror Devi Mohon Tunggu... Akuntan - Accounting | Tertarik pada Ekonomi dan Keuangan

Hanya mencurahkan isi kepala

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Kau si Penebang Pohon

17 Juli 2024   22:30 Diperbarui: 17 Juli 2024   22:31 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai, Kau si penebang pohon

Tidak kah kau letih

Kau tebangi pohon itu berkali-kali

Namun tumbuh dan tumbuh lagi semakin tinggi

hanya saja ku ingin kau menyadari

Akarnya belum kau habisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun