---
**Analisis ERD dan Normalisasi untuk Sistem Pemesanan E-Commerce**
**Pendahuluan**
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan alat penting dalam perancangan basis data, yang membantu kita memodelkan hubungan antar entitas dalam suatu sistem. Artikel ini akan membahas tentang ERD dari sistem pemesanan e-commerce, khususnya dalam konteks normalisasi data. Normalisasi bertujuan untuk menyusun tabel-tabel dalam basis data agar data yang tersimpan lebih terstruktur, meminimalkan redundansi, dan mencegah inkonsistensi.
**Pembahasan Diagram ERD**
Gambar yang diunggah adalah sebuah ERD yang menggambarkan sistem pemesanan e-commerce. Diagram ini terdiri dari beberapa entitas utama berikut:
1. **Penjual**
  - Atribut: `penjual_id`, `nama_penjual`
  - Menyediakan produk kepada sistem dan dikaitkan dengan entitas **Pesanan** melalui hubungan "menyediakan".
2. **Pembeli**
  - Atribut: `no_hp_pembeli`, `alamat_pembeli`, `nama_pembeli`
  - Melakukan transaksi di sistem dan terkait dengan entitas **Pesanan**.
3. **Barang**
  - Atribut: `barang_id`, `produk`
  - Merupakan produk yang disediakan penjual untuk dijual kepada pembeli. Tabel barang terkait dengan **Rincian Pesanan**.
4. **Pesanan**
  - Atribut: `no_pesanan`, `metode_pembayaran`, `waktu_pembayaran`, `jasa_kirim`
  - Entitas utama yang menghubungkan pembeli dengan produk yang dipesan. Pesanan juga terkait dengan rincian tambahan seperti biaya pengiriman, biaya penanganan, dan total pembayaran.
5. **Rincian Pesanan**
  - Atribut: `rincian_id`, `kuantitas`, `variasi`
  - Menyimpan detail dari produk yang dibeli dalam suatu pesanan, termasuk kuantitas dan variasi produk.