BOYOLALI -- (15/02), telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan oleh Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro yang bertujuan sebagai langkah preventif terhadap perilaku bullying di pergaulan kepada siswa/i di SD N 01 Lemahireng, Desa Lemahireng, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari program multidisipliner yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan judul "Sosialisasi Penerapan Etika dalam Upaya Mencegah Perilaku Bullying".
Di tengah dinamika kompleksitas perkembangan sosial, pendidikan anak menjadi fokus utama dalam upaya membentuk karakter yang baik dan menjaga kesejahteraan mental. Bullying merupakan tindakan agresif yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap seseorang yang cenderung lebih lemah atau rentan, baik secara fisik maupun psikologis. Dampaknya dapat sangat merugikan bagi korban, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, seperti menurunkan harga diri, kecemasan, bahkan depresi.
Menyadari pentingnya peran pendidikan dalam mencegah dan mengatasi bullying, sebuah kegiatan sosialisasi tentang etika dalam mencegah bullying telah diselenggarakan di SD N 01 Lemahireng, Boyolali. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya perilaku yang etis dan menghormati satu sama lain, tetapi juga untuk membangun kesadaran akan dampak negatif dari perilaku bullying serta mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan inklusif bagi semua siswa.
Pada hari Sabtu (27/01) lalu, bertempat di Balai Desa Lemahireng dilaksanakannya kegiatan sosialisasi tentang etika ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya berperilaku serta langkah preventif terhadap tindakan bullying di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Peserta dari kegiatan ini merupakan siswa/i kelas 1-6 di SD N 01 Lemahireng.
Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan pencarian data dan informasi yang berkaitan dengan kasus bullying pada anak sekolah dasar di Desa Lemahireng. Selanjutnya, materi mengenai penerapan etika dan dampak bullying pada anak sekolah dasar dikumpulkan dan disusun dalam bentuk power point dan poster yang nantinya akan dibagikan pada saat pelaksanaan. Penyampaian materi dimulai dengan presentasi menggunakan media PPT, lalu dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab seputar topik bullying, demonstrasi mengenai kotak aduan, pemutaran video anti bullying, dan menyanyikan lagu anti bullying.
Materi sosialisasi yang disampaikan meliputi pengertian bullying, jenis-jenis bullying, dampak negatif dari tindakan bullying, dan strategi untuk mencegah dan mengatasi bullying. Dengan adanya program ini, diharapkan kasus perundungan di Desa Lemahireng pada anak usia remaja dapat ditangani dengan lebih baik lagi kedepannya. Dalam kegiatan tersebut, seluruh peserta diharapkan dapat memahami pentingnya etika dalam berinteraksi dengan sesama. Dalam rangka mencegah perilaku bullying di lingkungan sekolah, kegiatan seperti ini merupakan langkah yang sangat positif.
"Kami sangat bersyukur atas sosialisasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN mengenai etika dan tindakan anti bullying. Dengan pengetahuan ini, kami harap para siswa menjadi semakin berhati-hati dalam bertutur kata dan berperilaku selama di rumah maupun di sekolah, baik kepada guru maupun kepada sesama teman." ujar Bu Ari, selaku Kepala Sekolah SD N 01 Lemahireng kepada Tim 1 KKN Undip ketika diwawancarai seusai kegiatan pemaparan materi selesai.
Berdasarkan hasil wawancara lainnya dengan beberapa murid SD setelah acara sosialisasi selesai, mereka menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat. Terlebih dengan adanya kotak aduan, membuat mereka lebih merasa nyaman untuk melaporkan perundung. Ditambah juga adanya unsur kerahasiaan bagi pelapor. Hal itu membuat anak-anak semakin berani untuk melaporkan kasus bullying yang terjadi.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan penerapan etika di lingkungan sekolah, diharapkan para murid dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang telah dipelajari dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Dengan demikian, diharapkan perilaku bullying dapat diminimalisir dan lingkungan sekolah menjadi lebih harmonis dan aman bagi seluruh siswa.