Baiklah, jika memaksa atas dasar keyakinan cinta.
Akan kunyalakan pelita untuk terangi jalanmu, Â
lihatlah sayang, yang kau sentuh hanyalah bayang bayang.
Aku sudah berada diseberang jembatan.
Aku sudah tidak bisa kembali,
pijakan kaki telah runtuh tanpa bekas.
Bidadari nan cantik, mulailah melangkah,
di atas titianmu sendiri, bernama cinta.
ikuti saja cahaya kunang kunang, yang akan membimbingmu
 untuk sampai pada relung hatiku.
Namun bila kelak engkau ragu.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!