Pelupuk mata mengeras
Timbunan debu awal mula retakan tanah
Tangis mengukir jalan di pipi putih
Awan kelabu gambaran derita.
Bulir-bulir cahaya melewati kelam
Mengganggu tenang
Reaksi hati meronta tanpa henti
Tanpa daya, ucapan paling ikhlas terlepas.
Tantrum suara detonasi
Kehilangan sebuah persepsi basi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!