Mandala terpecah belah
Bertebaran seni histeria.
Bagaikan satu tubuh
Salah satu anggota mengadu
Pedih menjalani hari
Tapi aku bisa tidur tanpa terganggu.
Rangsangan nyata menuntun mimpi
Dari jauh terlihat sosok suci
Memalingkan wajah dari aku yang ingin berlabuh.
Apa salahku?
Tangan indah merujuk gersang tanah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!