Rasaku ibarat skizofrenia, Terbenam jatuh dasar menghimpit. Hisapan lumpur selimut kelam. Menilik diam, terabaikan.
Bayangan semu sampaikan riang, Pemantik sepi berlalu-lalang. Tanpa sebab sedih mengundang, Awan hitam turunkan hujan
Rundung Pilu.
Tersiksa rasa bebani raga, Putri malu tajam durinya. Campur aduk terpuruk, Kaca bening jadi saksinya
Engkau, selalu datang bagai mimpi
Menangis lepas bangun menghempas
Amnesia tertuduh, rindu jadi pemicu.
Kamu berjalan beriringan kebaikan. Orang tuli pun mendengarkan, Orang buta pun terlihatkan, karena itu bahasa kebaikan.
Bicara tentang Aku.
Pendosa pengagum lagak berbudi