Mohon tunggu...
Muhammad Fadil
Muhammad Fadil Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

"Membaca meningkatkan pengetahuan, Menulis akan menambah kosa kata baru, dan Perpustakaan adalah lokasi terbaik untuk mendapati keduanya"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dua Ekor Angsa

14 Oktober 2022   07:00 Diperbarui: 23 Oktober 2022   15:36 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berbincang pada ranjang. Apakah rasa ngantuk juga kamu beri?

Mungkin tidak!! Karena rasa tuhan berikan, bukan kita ciptakan. Dialog monolog malam mulai panjang karena rasa.

Mungkin, kita mampu membeli ranjang empuk, tapi tuhan yang berikan rasa ngantuk. Pikirku.

Mungkin, kita mampu membeli makan, tapi tuhan yang berikan rasa lapar dan kenyang. Pikirku

Mungkin, kita mampu menerima wanita karena suka, tapi tuhan yang berikan rasa cinta. Pikirku.

Lama berdebat pikiran, mata telah pamit pada malam. Tertidur tentang rasa yang belum terjawab oleh kata.

Kepahiang, 14 oktober 2022.

Muhammad Fadil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun