Pelas atau sering juga dikenal dengan nama botok memang makanan tradisional. Botok makanan khas Jawa yang terbuat awalnya dari ampas/bungkil kelapa yang sudah diambil sarinya.Â
Pada awalnya botok yang terbuat dari ampas kelapa ini dimasak, agar ampas kelapa yang masih dapat dimanfaatkan ini tidak dibuang.
Kelapa yang telah diparut diberi bumbu. Campurannya bisa ditambahkan petai cina (lamtoro) juga teri kemudian dibungkus dengan daun pisang lalu di kukus.
Tapi ada botok yang dibuat dengan menggunakan daun sembukan. Ada nama lain dari daun sebukan ini yang mungkin kurang sedap didengar telinga. Namanya daun kentut. Dalam bahasa Sunda daun kahitutan.
Dinamakan demikian katena memang aromanya yang kurang sedap di cium. Namun demikian olahan daun ini banyak penggemarnya.
Dipercaya banyak manfaatnya. Ada yang menggunakannya untuk antara lain mengobati perut bengkak, herpes, kurap atau digunakan untuk mandi anti rematik, juga pengobatan diare.
Tanaman sembukan biasanya  tumbuh liar di semak belukar, di lapangan terbuka atau di pinggiran sungai.Tanaman yang memiliki nama latin Paederia foetida ini merupakan salah satu tanaman yang tumbuh di daerah Asia tropis termasuk di Indonesia. Banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Madura, Bali dan Sulawesi.
Itulah salah satu kekayaan tanaman tradisional yang mungkin sudah jarangÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H