Ada kepiting di balik batu
Kepiting dari pulau seribu
Tidak penting siapa kamu
Yang penting kau ada di hatiku
Itu pantun memakai kata kepiting. Tetapi ada makanan dari olahan daging kepiting yang khas dari Nias Utara. Dinamakan Hambae nititi.
Memang kepiting cukup populer sebagai makanan laut yang diburu para pencinta kuliner. Dapat ditemui dalam beragam olahan. Bisa direbus atau dimasak dengan bermacam bumbu seperti saus padang, saus tirem, bahkan kepiting asap.
Kembali ke Hambae nititi,Pembuatan hambae nititi ini, juga tak terlalu sulit. Mengolahnya cukup dengan memasak daging kepiting hingga kering, kemudian dicampur bumbu-bumbu dan kelapa muda parut. Hambae nititi memiliki rasa yang gurih, biasanya masyarakat nias akan menjadikan sajian ini sebagai lauk untuk pelengkap nasi.
Kepiting hidup di laut jenisnya cukup banyak. Sebagai bahan makanan sumber rotein hewani tentu baik dikonsumsi. Tetapi perlu diingat kadar kolesteronya cukup tinggi. Jadi jangan mengonsumsi berkebihan karena memang semua yang berlebihan tidak baik. Ada pepatah bijak "Makanlah sebelum lapar, dan berhenti Sebelum kenyang". Tetapi lebih baik lagi berhenti sebelum kejenyangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H