Karenanya pendekatan di Posyandu lebih ditekankan pada upaya-upaya preventif melalui upaya peningkatan kesadaran keluarga untuk mencegah kekurangan asupan zat gizi berkepanjangan.
Untuk itu perlu didukung oleh kemampuan kader untuk berkomunikasi dan memotivasi secara efektif. Karena itu kemampuan kader perlu dipersiapkan baik melalui pelatihan, bimbingan dan pengawasan yang intensif.
Hal ini yang nampaknya selama ini tidak dilakukan secara maksimal. Target 14% di tahun 2024 nampaknya akan sulit dicapai.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya