Mohon tunggu...
abraham raubun
abraham raubun Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli gizi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Olah raga, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Hok Lo Pan Kue Orang Hok Lo

25 Januari 2023   06:28 Diperbarui: 25 Januari 2023   06:53 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika mendengar nama Hok Lo Pan tentu tidak semua orang familiar. Tetapi jika kata martabak yang disampaikan pasti tidak asing lagi. Makanan ini awalnya populer di pulau Bangka Belitung. Ini merupakan makanan atau rotinya orang-orang Hakka. Jadi Hok Lo Pan itu kuenya orang Hok Lo. Kue ini dikenal dengan martabak manis. 

Ada juga yang menyebutnya kue Terang Bulan. Di Pontianak dikenal dengan apam pinang, dan di daerah Timur Indonesia dikenal dengan nama kue bulan, di Semarang kue Bandung. Sedangkan di Jakarta sendiri dikenal dengan nama martabak manis atau martabak bangka.

Awal-awalnya campuran isinya ini hanya ditaburi biji wijen, tapi kini campurannya beragam ada kacang coklat, keju, ketan hitam, pisang dan sebagainya. Bahkan ada martabak Pizza menganut selera zaman now. Selain martabak Bangka dikenal juga martabak Bandung.

Sedangkan yang asin atau martabak telur dikenal sebagai sajian yang biasa disantap di daerah Timur Tengah seperti di Arab Saudi, Yaman, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei. Komposisi bahan yang digunakan  bervariasi. Soal nama beberapa referensi menunjukkan sedikit perbedaan. 

Martabak dicatat berasal bahasa Arab dan artinya terlipat. Ada juga yang mengatakan Martabak berasal dari Yaman. kemudian dibawa oleh pedagang India ke Asia Tenggara. Martabak diperkenalkan oleh para pedagang Muslim Tamil. Kata awalnya "mutabar" yang merupakan gabungan dua kata yaitu muta yang artinya telur dan bar singkatan dari barota atau bratha alias roti.

Banyak lagi cerita riwayat martabak ini. Ada juga catatan yang menunjukkan namanya Moortaba, makanan yang terbuat dari adonan yang bahan dasarnya terigu. Kemudian dimodifikasi sehingga berubah jauh berbeda dengan aslinya.

Menilik bahan dasar olahan martabak manis tentu merupakan makanan sumber energi karena mengandung hidrat arang atau karbohidrat dan lemak tinggi. Sedangkan martabak telur tentu tinggi kalori tinggi protein. Kini martabak sudah tersebar di mana-mana dan jadi makanan camilan yang populer. Teman minum teh atau kopi di waktu bersantai bersama keluarga atau teman. Bahkan jadi hidangan yang disenangi dalam kebersamaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun