Kemudian dilanjutkan dengan materi desain produk, dan strategi marketing produk hand sanitizer untuk menarik konsumen sehingga dapat meningkatkan peekonomian masyarakat. Selanjutnya dilakukan pembagian 30 botol hand sanitizer dan penyerahan poster pembuatan hand sanitizer kepada perwakilan Ibu PKK dan FKK.Â
Melalui program ini masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA) secara optimal sehingga bisa mengurangi dampak dari masa pandemi, dan dapat berperan aktif alam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, salah satunya dengan memakai hand sanitizer.Â
Pembagian 30 botol hand santizer ini juga sebagai bentuk kepedulian mahasiswa KKN Undip terhadap perekonomian warga. 30 botol hand sanitizer tersebut dapat dijual lagi dengan harga Rp. 7.000 sampai Rp 10.000 dengan biaya produksi perbotol hanya Rp. 3.000 sampai Rp. 5.000. Sangat diharapkan pada kemudian hari, produksi hand sanitizer ini dapat menjadi ide bisnis kecil yang menguntungkan di kalangan warga Desa Gayamsari.
Penulis : Abraham Khasdo Persang -- 40020621655003 -- D4 Informasi & Hubungan Masyarakat -- Sekolah Vokasi -- Tim KKN II Undip Desa Gayamsari
DPL : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si
Lokasi KKN : Kelurahan Gayamsari, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H