Kita memang pernah sama sama beraksi, tapi
Kalian beraksi demi sebuah kursi, Kami Rakyat marjinal demi sesuap nasiÂ
Kita memang pernah sama sama berjuang, Kalian berjuang demi sebuah jabatan, Kami berjuang karena himpitan keadaanÂ
Kita memang pernah sama sama berkorban, tapi kalian berkorban karena ada imbalan, Kami rakyat marjinal demi sebuah harapan
Kita memang sama sama turun ke jalan, tapi Kalian bertujuan menurunkan lawan, Kami rakyat marjinal demi sebuah perbaikanÂ
Kita memang pernah sama menangis melihat penderitaan rakyat jelata, tapi tangis kalian hanyalah sandiwara semata, sementara tangisan Kami apa adanya
Bedanya Kami dan Kalian
Ketika perjuangannya kalah, Â eh kalian langsung bergabung kubu sebelah dan Kami dibuat tak percaya mengangah dan hilang arah
Bedanya Kami dan Kalian...
Ketika perjuangan menang, Kalian lupa akan cita cita perjuanganÂ
bereuforia, senang senang
Sementara Kami Rakyat marjinal akhirnya Kalian tinggalkan dan Kami tetap berjuang demi sebuah Impian
Esok kapan datang,
Harapan kapan menjelang
Eh Kami lupa, Esok tak pernah datang
Harapan harus tetap diperjuangkan
by
*Kang Abu Bakar*
(Buruh Migran)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H