Mohon tunggu...
Kang Aboe
Kang Aboe Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Migran

Mau santai boleh, mau serius juga boleh....

Selanjutnya

Tutup

Bola

Selain Jersey, Sisanya Kita Sama, Pecinta Bola

28 Juli 2017   14:31 Diperbarui: 28 Juli 2017   18:12 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dear Suporter Bola,

Kenapa Harus Rusuh, Kalau rambut kita sama hitamnya

kenapa harus membunuh, kalau mata kita sama bulatnya

berbeda apa yang kita pakai, bukan berarti berbeda martabatnya

selama kita sama sama manusia, satu rasa dan satu suka...sepakbola harusnya menyatukan KITA


kenapa harus membenci, kenapa harus mencaci, beda jersey bukan berarti beda hati

kenapa harus marah, kenapa harus murka, sepakbola harusnya membuat Kita bersuka ria bersorak bersama

Tim kita boleh beda, jersey kita boleh tak sama, tapi bola sama bundarnya...

sepakbola harusnya tak merenggut  jiwa

 

Lihatlah berapa lagi anak manusia  yang tak berdosa harus meregang nyawa hanya karena pilihan timnya berbeda

Lihatlah berapa lagi sang ibu  yang akan bersedih menangisi kematian anaknya,

Hanya karena sepakbola, ia  harus menderita kehilangan pujaan hatinya


Pilihan Tim Kita boleh beda, dukungan klub Kita boleh tak sama

Tapi sepakbola harusnya membuat kita  bahagia

karena sepakbola  begitu berharga,

karena sepakbola bisa  membuat Kita saling mencinta,

laksana cintanya seorang  ibu kepada anaknya

seharusnya tak ada nyawa yang hilang karenanya


Selain jersey, sisanya kita sama, pecinta bola

Teruntuk supporter bola yang telah meninggalkan kita,

Semoga engkau diterima disisiNya

Doha, Qatar 28 Juli 2017, Deklarasi Suporter Bola Cinta Damai antara VikingPersib Qatar dan Tha Jak Mania Qatar

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun