Mohon tunggu...
Abner Darmawan Sigar
Abner Darmawan Sigar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa S1 pertanian

tertarik pada semua hal

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hail Cannon: Teknologi Canggih Pelindung Kebun Anggur dari Hujan Es

17 Agustus 2024   20:43 Diperbarui: 17 Agustus 2024   20:47 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa sih yang nggak kenal sama Nobita dan alat-alat canggihnya Doraemon? Salah satu alat yang ikonik bisa kita lihat pada gambar diatas, meriam angin, bisa mengeluarkan ledakan yang super kuat untuk mengalahkan musuh. Nah, di dunia nyata ternyata ada lho alat yang mirip, namanya Hail Cannon atau meriam hujan. Tapi bedanya, alat ini bukan buat lawan penjahat, melainkan buat melindungi tanaman dari kerusakan, terutama di kebun anggur. Yuk, kita kenalan lebih dekat dengan teknologi keren ini!

Hail Cannon: Meriam Pelindung Kebun Anggur

Berdasarkan sumber, Meriam hujan atau Hail Cannon pertama kali muncul di Eropa pada akhir abad ke-19. Tujuannya jelas: melindungi tanaman dari serangan hujan es yang bisa bikin panen gagal total. Bayangin deh, kalau hujan es turun dan menghancurkan anggur yang lagi ranum-ranumnya. Pastinya bikin sedih para petani, kan? Maka dari itu, meriam ini dirancang untuk menghalangi terbentuknya hujan es di awan.

Sumber: The Vintage News
Sumber: The Vintage News

Sejarah Singkat Si Meriam Hujan

Pada awalnya, meriam hujan ini pakai bubuk mesiu buat bikin ledakan. Tapi seiring berjalannya waktu, teknologi berkembang, dan sekarang meriam ini pakai gas seperti asetilena atau propana, yang lebih praktis dan aman. Meskipun sudah lama dipakai di berbagai negara Eropa, masih banyak yang meragukan apakah meriam ini benar-benar efektif atau cuma sekedar mitos. Tapi tetap saja, banyak petani yang menggunakan alat ini dengan harapan bisa melindungi tanaman mereka dari kerusakan akibat hujan es.

Cara Kerja Meriam Hujan:

  1. Pengisian Gas: Pertama-tama, meriam diisi dengan gas yang mudah terbakar seperti asetilena atau propana. Ini nih yang nantinya bakal jadi sumber ledakan.

  2. Penyalaan: Gas yang sudah terkumpul di dalam meriam kemudian dinyalakan, menciptakan ledakan yang menghasilkan gelombang kejut. Bayangin aja, suaranya kayak ledakan petasan tapi jauh lebih besar!

  3. Pembentukan Gelombang Kejut: Ledakan ini bikin gelombang kejut yang super kuat dan diarahkan ke langit. Tujuannya adalah buat mengacaukan proses pembentukan hujan es di awan.

  4. Pengaruh pada Awan: Teorinya, gelombang kejut ini bakal memecah kristal es di awan sebelum mereka sempat jadi butiran es yang besar dan jatuh ke bumi. Jadi, hujan esnya bisa dicegah atau setidaknya dikurangi intensitasnya.

berikut adalah contoh video penggunaan hail cannon


Keunggulan dan Kontroversi: Pro dan Kontra

Meskipun masih ada perdebatan soal efektif atau nggaknya, meriam hujan ini punya beberapa keunggulan yang bikin para petani tetap setia menggunakannya:

  1. Proteksi Tanaman: Banyak petani percaya, dengan mengoperasikan meriam hujan saat langit mulai gelap, mereka bisa mencegah kerusakan parah pada tanaman mereka.

  2. Biaya Operasional Hemat: Setelah biaya awal yang lumayan besar, operasional meriam ini relatif murah dibandingkan metode lain seperti jaring pelindung atau perlakuan kimia.

  3. Ramah Lingkungan: Tanpa bahan kimia berbahaya, meriam ini lebih ramah lingkungan. Jadi nggak perlu khawatir tentang polusi.

  4. Gampang Dipakai: Nggak perlu jadi ilmuwan untuk mengoperasikan alat ini. Cukup isi gas, nyalakan, dan ledakan!

Tapi, banyak ahli yang skeptis. Mereka bilang, gelombang kejut dari meriam ini mungkin nggak cukup kuat buat mencapai awan yang jaraknya puluhan kilometer di atas tanah. Ditambah lagi, suara ledakan yang dihasilkan bisa jadi gangguan buat penduduk sekitar.

Meski kontroversial, Hail Cannon tetap jadi pilihan banyak petani untuk melindungi tanaman mereka dari kerusakan akibat hujan es. Walaupun efektivitasnya masih sering diperdebatkan, alat ini tetap dianggap sebagai solusi praktis dan ramah lingkungan. Jadi, kalau kamu lagi jalan-jalan di kebun anggur dan dengar suara ledakan besar, bisa jadi itu bukan Nobita lagi main meriam angin, tapi petani yang lagi menjaga tanamannya dari hujan es!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun