Mohon tunggu...
Abner Darmawan Sigar
Abner Darmawan Sigar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa S1 pertanian

tertarik pada semua hal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Bakteri Baik untuk Tanah dan Tanaman: Cerita Tentang Mikroba Penambat Nitrogen

31 Agustus 2023   08:40 Diperbarui: 31 Agustus 2023   08:56 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nggak sampai disitu doang. Kebetulan, dalam proses kerjanya, kelompok bakteri ini juga memberikan bonus ekstra untuk tanah dan tanaman kita. Mereka itu sebenarnya juga ahli dalam mengubah bahan organik di tanah menjadi nutrisi yang lebih mudah dicerna dan diserap oleh tanaman. Jadi, mereka nggak hanya ngiket nitrogen, tapi juga menjadikan tanah tempat yang lebih nyaman buat tanaman tumbuh dan berkembang.

Jadi, gimana caranya mereka melakukan ini semua? Mereka punya senjata rahasia yang disebut enzim. Enzim ini bekerja seperti ahli kimia kecil yang bisa mengubah bahan organik yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dan mudah dicerna. Nah, zat-zat sederhana ini bisa langsung dimakan oleh tanaman, jadi nutrisinya lebih cepat terserap. Jadi, selain bikin tanah kaya nitrogen, kelompok bakteri ini juga meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan. Itu sebabnya, mereka tuh seperti tim impian buat pertanian, karena nggak cuma bekerja sama dalam menangkap nitrogen, tapi juga dalam memberikan dukungan ekstra untuk tanah dan tanaman kita.

Mekanisme Ajaib Mikroba

Bagaimana sih cara mikroba menambat nitrogen? Ada dua strategi utama yang mereka gunakan untuk menjalankan tugas hebat ini. Pertama, ada kelompok bakteri yang bekerja secara independen, tanpa membutuhkan bantuan tanaman atau inang lainnya. Mereka seperti pekerja mandiri yang punya keterampilan khusus dalam fiksasi nitrogen. Mereka mampu merubah nitrogen yang ada di udara menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman. Tanpa perlu bantuan tanaman, bakteri ini dapat merubah nitrogen gas menjadi senyawa yang lebih mudah diambil oleh akar tanaman.

Nah, yang kedua, ada kelompok bakteri yang lebih suka bekerja sama dengan tanaman. Mereka ini disebut bakteri penambat nitrogen yang bersimbiotik. Simbiotik artinya mereka melakukan kerjasama yang saling menguntungkan dengan tanaman. Nah, bakteri ini bekerja dengan cara menghasilkan lingkungan yang tepat bagi pertumbuhan tanaman. Mereka menciptakan kondisi di sekitar akar tanaman yang rendah akan oksigen. Kenapa oksigen rendah penting? Karena kondisi ini membuat nitrogen di tanah lebih mudah diakses oleh tanaman.

Jadi, dengan dua cara yang berbeda ini, mikroba penambat nitrogen berhasil menangkap nitrogen dari udara dan tanah, lalu menjadikannya sebagai sumber makanan yang berguna bagi tanaman. Bisa dibilang, mereka ini seperti ahli strategi dalam dunia mikroba yang tahu bagaimana caranya mengoptimalkan ketersediaan nitrogen untuk tanaman.

Cara Sederhana Pengaplikasiannya

Nah, sekarang gimana sih cara kita bisa menggunakan mikroba ini? Gampang kok! Kalau kita mau pake bakteri yang bebas, kita bisa campurkan mikroba ini dengan media tanam sebelum kita tanam tanamannya. Sedangkan kalo yang bersimbiotik, sebaiknya kita aplikasikan bersamaan dengan penanaman tanaman. Jadi, bisa dibilang, bakteri ini bakal bantu tanaman dari mulai awal pertumbuhan.

Kesimpulan: Mikroba Penambat Nitrogen, Sahabat Tanaman

Jadi, intinya, mikroba penambat nitrogen ini tuh baik banget buat tanah dan tanaman. Mereka membantu menjaga keseimbangan nitrogen di tanah, yang penting buat pertumbuhan tanaman. Kita bisa manfaatkan mikroba ini sebagai alternatif buat pupuk anorganik, yang kadang bisa berdampak negatif ke lingkungan. Dengan bakteri baik ini, kita bisa mendukung pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Gimana, seru kan ceritanya? Yuk, mari dukung pertanian yang sehat dan ramah lingkungan dengan merawat mikroba penambat nitrogen! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun