Pulang kota ke Lippo Cikarang setelah 2 tahun berkuliah di salatiga, kembali saya disambut oleh pemandangan rutin "pembangunan kota yang tak kunjung tercapai". Melihat dari judul dan kota asal saya, saya pikir teman-teman seharusnya sudah tahu pembangunan kota mana yang saya maksud hehehe.
Bernostalgia ke tahun 2017, pembangunan kota Meikarta menjadi sebuah proyek yang menjadi sebuah sensai besar akibat banyaknya perhatian dari iklan yang dikeluarkan pada tahun tersebut. Kota Meikarta digambarkan sebagai sebuah kota modern dan terintegrasi yang didambakan masyrakat banyak. Namun sangat disayangkan dikarenakan beberapah hal yang dapat teman-teman baca di sini proyek pembangunan Meikarta menjadi terhambat hingga sekarang, sehingga tidak sedikit orang yang mengira proyek ini sudah gagal ataupun bangkrut
Pada detik-detik terakhir dari iklan Meikarta diatas terlihat scene dimana para pemeran sedang bermain di sebuah taman kota lengkap dengan danau. Tahukah teman-teman danau tersebut merupakan salah satu dari banyak obyek yang sudah terbangun pada proyek Meikarta. Danau buatan dan taman kota yang indah ini sudah dibangun dari akhir tahun 2017 dan menjadi objek pertama dari proyek pembangunan Meikarta. Taman kota ini dilengkapi dengan play ground, jogging track, beragam spot foto menarik, dan tempat perbelanjaan. Taman ini juga sempat mendapatkan rekor MURI sebagai taman buatan terbesar dengan luas 105 hektar.
Pertama kali saya mengunjungi taman ini sempat terfikir, mengapa proyek Meikarta memfokuskan pembangunannya ke taman kota terlebih dahulu, padahal sama sekali belum ada apartemen yang terbangun. Pemikiran saya tersebut langsung disanggah oleh kakak saya, yang menjelaskan bahwa pembangunan taman ini penting untuk memberikan nilai estetika dan menarik lebih banyak konsumen. Mendapatkan penjelasan tersebut membuat saya semakin tertarik pada taman meikarta dan ingin tahu lebiih banyak manfaat yang didapatkan oleh daerah sekitar dari kehadiran taman dan danau ini.
1. Sumber reseivor air
Danau seluas 25 hektar yang terdapat pada taman kota Meikarta ini dapat menampung air hingga sebanyak 300 ribu meter kubik. Saya menempatkan manfaat danau Meikarta sebagai sumber air menjadi manfaat pertama dilihat dari keadaan daerah Cikarang yang sering sekali dilanda masalah kekeringan akibat pencemaran kali dan kemarau berkepanjangan.Â
2. Sebagai paru-paru kota dan pemelihara ekosistem
Meikarta sendiri dibangun di Cikarang yang dihimpit oleh kota-kota industri terbesar di Indonesia seperti Delta Silicon, MM 2100, Egypt, dan masih banyak lagi. Pembangunan taman yang dilengkapi oleh 96000 tanaman dari 1500 spesies berbeda seperti tanaman tumeric, melati, pitosporus, pohon kapas, dan beringin memiliki manfaat yang sangat penting, yakni untuk memfilter udara yang penuh polusi dan juga menjaga tanah dari erosi serta meningkatkan kualitas air.Â