Mohon tunggu...
Abner Darmawan Sigar
Abner Darmawan Sigar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa S1 pertanian

tertarik pada semua hal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Rekayasa Lingkungan dalam Budidaya Si Cantik Asal Dataran Cina (Chrysanthemum)

26 Juni 2023   19:28 Diperbarui: 26 Juni 2023   19:31 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai teman-teman, perkenalkan saya Abner mahasiswa fakultas pertanian UKSW angkatan 2021. Di dalam artikel ini, saya akan membahas tentang budidaya tanaman krisan dengan penerapan teknologi rekayasa lingkungan.

Mungkin banyak dari teman-teman yang sudah tidak asing dengan bunga krisan dan seringkali menemukan tanaman ini sebagai pajangan atau dekorasi dalam bentuk satuan maupun buket. Tapi, apakah teman-teman sudah mengetahui syarat-syarat dan cara dari budidaya bunga krisan? Dan bagaimana penerapan teknologi rekayasa rekayasa lingkungan dapat menguntungkan kita dalam budidaya bunga krisan? Untuk itu mari simak artikel ini sampai akhir yaaa...

Sebelumnya mari kita ketahui terlebih dahulu, apa sih bunga krisan itu?

Bunga krisan (Chrysanthemum) adalah tanaman berbunga yang populer dan banyak digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman yang berasal dari Asia Timur ini memiliki berbagai warna dan bentuk yang indah. Bunga krisan umumnya memiliki kelopak yang teratur tersusun dalam lapisan-lapisan yang padat. Ada juga jenis krisan dengan bentuk bunga yang berbeda, seperti krisan pom-pom dengan kelopak yang lebih bulat dan krisan spider dengan kelopak yang lebih panjang dan ramping. Bunga krisan memiliki umur panjang dan dapat bertahan selama beberapa minggu dengan perawatan yang tepat. Krisan memiliki makna simbolik yang melambangkan keabadian dan kebahagiaan.(Nuryanto, 2007)

dokpri
dokpri

Menururt Suryanto. 2019, untuk tumbuh dengan baik bunga krisan memerlukan syarat tumbuh berupa faktor lingkungan, yang antara lain adalah; 

  1. Penyinaran yang cukup, terkena sinar matahari langsung selama 6-8 jam sehari

  2. Suhu udara yang stabil (cenderung rendah), 15-25 derajat celcius

  3. Tanah dengan bahan organik yang cukup dan pH yang netral menuju asam (pH 6-7)

  4. Penyiraman dan drainase yang baik, serta kelembaban yang cukup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun