Mohon tunggu...
Pejuang Kemanusiaan
Pejuang Kemanusiaan Mohon Tunggu... Relawan - Wartawan Persada Indonesia

Berbagi Kepelosok Negeri dengan Misi sosial dan kemanusian

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ritual Ngopi Pagi Hari, Menyulut Ide Cemerlang Benarkah?

1 Februari 2024   09:06 Diperbarui: 1 Februari 2024   09:11 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cari inspirasi saat ngopi (dok. pribadi)

Daeng Andi, salah satu warkop di kota Palu (dok. pribadi)
Daeng Andi, salah satu warkop di kota Palu (dok. pribadi)

 Menciptakan Lingkungan yang Mendukung.

 Tempat atau lingkungan tempat ngopi juga memainkan peran penting dalam memunculkan ide cemerlang. Pilihlah tempat yang nyaman, tenang, dan inspiratif. Apakah itu di balkon rumah, kafe yang menyenangkan, atau ruang kerja yang teratur, menciptakan lingkungan yang mendukung akan meningkatkan efektivitas ritual ngopi pagi. 

Menyusun Ritual Ngopi yang Efektif 

Bagaimana kita bisa memaksimalkan manfaat ritual ngopi pagi? Persiapkan bahan-bahan dengan teliti, pilih biji kopi yang berkualitas, dan nikmatilah setiap tegukan dengan kesadaran. Selain itu, jangan lupakan untuk mencoba variasi minuman kopi yang berbeda untuk merangsang rasa dan merenungkan ide-ide yang baru. 

Dengan memahami konsepRitual Ngopi, ngopi di pagi hari bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi juga sebuah langkah menuju peningkatan kreativitas dan produktivitas. Mari buat pagi hari menjadi waktu yang penuh inspirasi dengan menyajikan secangkir kopi, dan biarkan ide-ide cemerlang mengalir. (al fakir auaq)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun