Koleksi Foto-foto Penghargaan Profesor Azyumardi Azra, Semua Ada di Kinder Street

Mengenang sosok Prof. Azyumardi Azra, yang telah meninggal dunia hampir setahun yang lalu pada tanggal 18 September 2022 di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia. Prestasi dan karyanya yang begitu banyak membuatnya tak pernah terlupakan. Dia adalah salah satu tokoh yang mempromosikan moderasi beragama dan memperkenalkan konsep Islam wasatiyah, yaitu Islam yang berpegang pada jalan tengah. Ideologi ini terus dilestarikan di Indonesia hingga saat ini.

Dan menurutnya, Islam wasatiyah telah menjadi paradigma utama di Nusantara selama bertahun-tahun. Selain itu, Dia juga mendapatkan penghargaan CBE dari Ratu Elizabeth, penghargaan yang setara dengan yang diterima oleh pemain sepak bola David Beckham. Azyumardi Azra adalah seorang penulis dan akademisi yang sangat produktif dan memiliki sejumlah penghargaan prestisius.

Kinder Street 

Pada tanggal 06 Juli 2023, saya dan rekan-rekan saya berkunjung ke Kinder Street dengan tujuan untuk melakukan wawancara dengan Ipah Farihah, Istri  Azyumardi Azra. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas kelompok kuliah kami. Setelah wawancara, kami diajak masuk ke satu ruangan yang secara khusus berisi koleksi pribadi Azyumardi Azra. Saya sangat terkesan melihat sejumlah besar koleksinya.

Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa koleksi pribadi Azyumardi Azra, mulai dari foto hingga penghargaan, tersimpan di Kinder Street, tepatnya di lantai 3. Alamat lengkapnya terletak di Jalan W. R. Supratman No. 2, RW. 9, Cempakah Putih, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Tempat ini terbuka untuk umum, siapa pun yang ingin mengunjungi dapat datang dan menjelajahi koleksi tersebut.

Kinder Street adalah bangunan ruko yang dulunya dimiliki oleh Almarhum Azyumardi Azra dan saat ini dikelola oleh istrinya. Bangunan ini memiliki beragam fungsi, termasuk sebagai tempat untuk menjual perlengkapan bayi dan anak-anak di lantai 1 dan 2. Selain itu, terdapat juga Azra Law Office di lantai 2, dan lantai 3 digunakan sebagai ruang khusus untuk menyimpan koleksi pribadi Azyumardi Azra, sementara ada juga unit kontrakan yang berdekatan dengan kompleks ini.

Ruangan ini seperti sebuah museum pribadi yang menghidupkan kembali masa lalu dengan koleksi foto-foto bersejarah, kliping karya Azyumardi Azra, lembaran-lembaran koran zaman dulu, dan berbagai macam penghargaan, seperti figura, fandel, dan piagam penghargaan. 

Meskipun jumlahnya tak sebanyak penghargaan yang pernah diterima oleh Azumardi Azra, ruangan ini juga berisi banyak buku yang mencakup berbagai topik dari zaman dulu hingga saat ini. Di sana juga tersimpan foto-foto berharga dan penghargaan bergengsi, seperti Commander of the Most Excellent Order of the British Empire (CBE) dari Kerajaan Britania Raya pada tahun 201, Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture (SML) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2017, dan bahkan Order of Rising Sun: Gold and Silver Star dari Kaisar Jepang pada tahun yang sama. Serta masih banyak lagi lainnya.

"Dulu, lebih dari 18.000 buku Azyumardi juga berada di sini," ungkap Ipa Farihah.

Saat ini, koleksi buku-buku tersebut telah diserahkan oleh Istri Azyumardi Azra kepada Pasca Sarjana UIN Jakarta pada bulan Februari 2023. "Sesuai dengan wasiat beliau," paparnya. 

Dalam rencana mendatang, koleksi buku tersebut akan dijadikan sebagai fondasi untuk membentuk Azra Corner, sebuah perpustakaan khusus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ipa menjelaskan, bagi siapa saja yang ingin mengunjungi Kinder Street, dipersilahkan untuk menghubunginya secara langsung.  "Sebenarnya, ada staf yang bertugas di lantai bawah gedung ini, namun karena tanggung jawabnya tidak mencakup pengelolaan koleksi pribadi Azumardi Azra, lebih baik menghubungi saya untuk koordinasi yang lebih baik," Tegasnya.

Beliau Orang Hebat 

Ketika Azyumardi Azra meninggal dunia, sebagai pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), saya diberikan tanggung jawab oleh Dekan FAH untuk mencatat jumlah karangan bunga dan pelaku pengiriman. Hasilnya, lebih dari 500 karangan bunga turut hadir mengelilingi rumahnya. Karangan bunga tersebut datang dari berbagai kalangan, termasuk tokoh politik, akademisi, serta perwakilan dari perusahaan-perusahaan.

Bagi saya, Azyumardi Azra adalah seorang intelektual dan cendekiawan muslim Indonesia yang memiliki dampak besar dan mendapat penghormatan luas dari masyarakat. Ia memberikan pengajaran mengenai prinsip-prinsip kebijaksanaan, toleransi, dan kemampuan berpikir kritis kepada generasi muda.