Pendidikan merupakan fondasi penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anak-anak. Salah satu aspek penting dalam pendidikan adalah model pembelajaran yang diterapkan di sekolah. Salah satu model pembelajaran yang digunakan di PLP 1 SD Negeri Ngemplak Simongan 01 adalah model pembelajaran Traditional.
Model pembelajaran Tradisional memiliki beberapa karakteristik yang mempengaruhi proses pembelajaran di sekolah tersebut. Karakteristik tersebut mencakup:
Pengajaran langsung oleh guru: Dalam model pembelajaran Tradisional, guru berperan sebagai sumber utama pengetahuan dan memberikan penjelasan konsep kepada siswa. Mereka menjadi pemimpin dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa.
-
Penekanan pada penjelasan konsep: Guru dalam model ini memberikan penjelasan yang terstruktur mengenai materi pembelajaran kepada siswa. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami konsep secara mendalam.
Drill dan latihan: Siswa diberikan latihan atau tugas untuk menerapkan konsep yang telah diajarkan. Hal ini dapat dilakukan secara individu maupun dalam kelompok. Latihan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.
Evaluasi berbasis penilaian: Siswa dievaluasi melalui tes atau tugas yang melibatkan penilaian terhadap hasil belajar mereka. Evaluasi ini membantu guru dalam menilai pemahaman dan kemampuan siswa dalam menerapkan konsep yang telah diajarkan.
Guru sebagai otoritas utama: Dalam model pembelajaran Tradisional, guru berperan sebagai pemberi arahan, pemimpin kelas, dan penilai utama dalam proses pembelajaran. Mereka memiliki peran sentral dalam mengarahkan siswa dalam belajar.
Fokus pada pengetahuan faktual: Pembelajaran dalam model Tradisional didasarkan pada pengetahuan faktual yang disampaikan kepada siswa. Guru memberikan informasi dan penjelasan mengenai fakta-fakta yang relevan dengan materi pembelajaran.
Dalam penerapan model pembelajaran Traditional, PLP 1 SD Negeri Ngemplak Simongan 01 mengutamakan pendekatan pengajaran yang didasarkan pada pengetahuan faktual dan penjelasan konsep yang terstruktur. Guru berperan aktif sebagai otoritas utama dalam membimbing siswa dalam proses pembelajaran. Drill dan latihan menjadi bagian penting dalam memperkuat pemahaman siswa.
Penerapan model pembelajaran Tradisional ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Meskipun demikian, model pembelajaran Tradisional tetap menjadi salah satu alternatif yang efektif dalam menyampaikan pengetahuan kepada siswa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI