Mohon tunggu...
Abiyasa Nurzaman
Abiyasa Nurzaman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Padjadjaran

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kandungan Serta Manfaat yang Dimiliki Udang

26 Desember 2022   15:43 Diperbarui: 26 Desember 2022   15:47 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

          Indonesia dikenal sebagai negara maritim dikarenakan memiliki wilayah perairan yang lebih luas daripada daratan. Banyaknya biota laut yang ada di Indonesia ini menjadi salah satu kekayaan Indonesia yang sangat berlimpah diantaranya terumbu karang, ikan, tumbuhan-tumbuhan laut, teripang, bintang laut, kuda laut, dan masih banyak sekali jenisnya yang menjadi bagian dari ekosistem laut.

          Indonesia juga merupakan negara yang memiliki potensi sumber daya udang laut dalam yang secara komersial dapat dimanfaatkan. Dimana, udang merupakan hewan laut yangberasal dari keluarga crustacea dengan filum arthropoda yang mengandung gizi dan kaya akanmanfaat. Udang hidup di perairan khususnya laut, sungai maupun danau. Selain itu, udang juga dapat ditemukan di hampir semua genangan air yang memiliki ukuran besar baik air tawar, air payau maupun air asin pada kedalam yang beragam dari dekat permukaan sampai beberapa ribu meter dibawah permukaan. 

          Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, terdapat 10 jenis udang hasil tangkapan dan budidaya di Indonesia antara lain, udang karang, udang dogol, udang galah, udang grago, udang krosok, udang jerbung, udang ratu/raja, udang tawar, udang windu dan udang vaname dan masih banyak lagi udang yang bisa kita temukan di perairan negara Indonesia ini. Dimana udang menjadi salah satu dari 10 komoditi ekspor utama Indonesia. 

          Udang terbagi menjadi dua habitat, yaitu udang air tawar dan udang air laut. Udang air tawar biasa disebut palaemonid karena habitatnya yang berada di sungai maupun danau, sedangkan udang air laut biasanya disebut udang penaeid karena habitatnya di laut. Jumlah konsumsi udang air tawar yang terus meningkat, membuat budidaya udang inisemakindigemari karena menjadi salah satu makanan yang memiliki gizi protein yang besar. 

Kandungan pada udang

          Bukan hanya rasanya yang enak dan gurih ternyata udang juga memiliki banyak sekali kandungan yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Udang memiliki kalori, karbohidrat, protein lemak, kolesterol, vitamin B12, vitamin B3, dan selenium. Ini semua sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Contohnya kalori bermanfaat untuk pembuatan energi didalam tubuh melalui metabolisme. Di samping menambah energi, kalori juga menghasilkan energi maka dengan kalori manusia dapat menunjang semua aktivitasnya. selain kalori di dalam udang terdapat pula vitamin yaitu vitamin B12 yang dapat membantu pembentukan sel darah merah dandapat menjaga kesehatan jantung. Vitamin B12 juga bisa mencegah berbagai macam penyakitseperti anemia, osteoporosis. 

Manfaat dari udang 

          Selain dikenal sebagai sumber protein, udang juga memiliki banyak sekali manfaat sesuai kandungan nutrisinya, antara lain; 1) udang dipercaya mampu mencegah penyakit anemia dikarenakan udang memiliki vitamin 21% vitamin B12; 2) udang dipercaya mampu mencegah penyakit kanker dikarenakan terdapat kombinasi kandungan sulforaphane dan selenium yang dipercaya mampu meningkatkan kekebalan tubuh sebanyak 13 kali lipat; 3) udang dipercaya mampu memelihara kesehatan tulang dan gigi dikarenakan udang memiliki kandungan kalsium dan fosfor, selain itu kulit udang mengandung glucosamine yang dapat membantu pembentukan tulang rawan pada persendian tulang; 4) udang dipercaya mampu meningkatkan kesehatan jantung dikarenakan memiliki antioksidan utama yaitu karotenoid astaxanthin; 5) udang dipercaya sebagai penyeimbang hormon-hormon yang ada didalam tubuh; dan 6) udang memiliki kandungan lemak yang rendah sehingga cocok bagi sebagian orang yang sedang melakukan program diet.

REFERENSI

Subagiyo, S., Margino, S., Triyanto, T., & Setyati, W. A. (2015). Pengaruh pH, suhu dan salinitas terhadap pertumbuhan dan produksi asam organik bakteri asam laktat yang diisolasi dari intestinum udang penaeid. 

Zulfikar, R. (2016). Cara penanganan yang baik pengolahan produk hasil perikanan berupa udang. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 5(2) 

Khasani, I. (2013). Atraktan pada Pakan Ikan: Jenis, Fungsi, dan Respons Ikan. Media akuakultur, 8(2), 127-134. 

Ardiansyah, A. (2022). Aspek Biologi Dan Hubungan Panjang Berat Udang Swallow (Metapenaeus Ensis), Udang Putih (Panaeus merguiensis) Dan Udang Dogol (Metapenaeus monoceros Fab.) Di Perairan Aceh Utara. Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia, 2(1), 61-69.  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun