Mohon tunggu...
Abiyan Aziz Yuliarto
Abiyan Aziz Yuliarto Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi bermain game

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gara-Gara Surat Bebas Narkoba Tulangku Patah

5 Mei 2024   21:02 Diperbarui: 5 Mei 2024   21:06 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sehari sebelum kejadian adalah hari yang penuh kebahagiaan bagi saya dan orang tua karena itu merupakan suatu hal yang saya dan orang tua saya nantinakan pengumuman saya di terima di salah satu universitas di jogjakarta. Universitas negri jogjakarta adalah pilihan kedua saya sebelumnya saya memilih di Universitas Sebelas Maret tetapi pada akhir saya di situ. 

      Keesokan harinya dengan embun yang masih menyelimuti sekitar rumah saya, saya dengan perasaan senang dan semangat teringat akan suatu surat yang dibutuhkan untuk melanjutkan proses registrasi saya sebagai mahasiswa siswa baru di Universitas Negeri Jogja salah satunya mengurus surat bebas narkoba. Tetapi sebelum saya mengurus surat bebas narkoba pada hari itu saya sudah terbiasa mengantarkan ibu saya ke kantornya. setelah saya mengantarkan ibu saya, saya langsung bergegas menuju ke rumah saudara yang diamanahkan sama ibu saya untuk menemani mengurus surat bebas narkoba saya tidak jauh dari kantor kerja ibuku. Sesampainya di rumah saudaraku sembari menunggunya untuk bersiap-siap. Tak berselang lama ia keluar dan langsung berangkat menuju ke rumah sakit bersamaku. 10 menit berjalanya waktu tiba-tiba motor saya menghantam safety cone dan terjatuh kemudian terdengar bunyi "krek" dari lengan sebelah kiriku. kemudian masyarakat sekitar berbondong-bondong menolongku untuk dibawa ke pinggir jalan. Tak berselang lama terdengarlah suara mobil polisi yang membawa saya ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit saya langsung di tolong sama suster yang berjaga dan tak selang lama ibu saya datang dengan muka cemas sembari menanyakan " kuwe rapopo". Sebelumnya ia dikabari oleh saudara saya yang ikut karena dialah yang menemani saya untuk ke rumah sakit.

     Setelah adanya kejadian itu saya berpikir bahwasan setiap kejadian itu ada hikmahnya. Hikmahnya adalah saya kecelakaan tidak melibatkan ibu saya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun