Mohon tunggu...
Abiwodo SE MM
Abiwodo SE MM Mohon Tunggu... Bankir - Professional Bankers, Student at UI

Bankers yang selalu fokus terhadap "goal-oriented with an eye for detail, a passion for designing and improving creative processes also expertise in corporate relations" Saat ini sedang menempuh pendidikan S3 di UI.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

AKHLAK BUMN dan Budaya Agile, Sebuah Tantangan Masa Depan

1 Juli 2023   22:14 Diperbarui: 2 Juli 2023   06:51 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pexels.com

Mengadopsi nilai-nilai AKHLAK BUMN dan budaya agile akan memberikan keuntungan yang signifikan dalam meningkatkan kecepatan organisasi. 

BUMN yang memiliki integritas yang tinggi, nilai akuntabilitas yang kuat, dan berorientasi pada budaya agile akan lebih mampu menjawab tantangan bisnis dengan cepat dan memberikan solusi yang inovatif. 

Kecepatan organisasi yang optimal akan membantu BUMN untuk tetap kompetitif dalam persaingan bisnis yang semakin ketat dan menjamin keberlanjutan dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi negara.

Bagaimana AKHLAK BUMN Menjadikan Bank Lebih Resilien?

Mengaitkan nilai-nilai AKHLAK BUMN dan budaya agile dengan ketahanan perbankan sangat relevan. Ketahanan perbankan merupakan kemampuan suatu lembaga perbankan untuk bertahan dan ber-operasional dengan baik dalam menghadapi berbagai risiko dan perubahan ekonomi.

Dalam konteks ini, nilai integritas dari AKHLAK BUMN menjadi landasan penting dalam menjaga ketahanan perbankan. Integritas yang tinggi akan menciptakan kepercayaan dari nasabah dan pemangku kepentingan lainnya terhadap lembaga perbankan. 

Hal ini akan memperkuat posisi lembaga perbankan sebagai mitra dan pelindung keuangan yang andal. Dengan demikian, lembaga perbankan akan mampu melewati masa-masa sulit, seperti krisis keuangan, dengan tetap menjaga kepercayaan masyarakat.

Selain itu, nilai akuntabilitas dan tanggung jawab juga sangat penting dalam ketahanan perbankan. Lembaga perbankan harus memastikan bahwa setiap tanggung jawab, mulai dari manajemen risiko hingga pengelolaan dana nasabah, dipenuhi dengan tepat waktu dan dengan standar yang tinggi. 

Dengan adanya budaya akuntabilitas dan tanggung jawab yang kuat, lembaga perbankan akan dapat mengambil keputusan yang tepat dan mengatasi risiko dengan cepat, sehingga tetap beroperasi secara efektif dan efisien.

Budaya agile juga memiliki peran penting dalam ketahanan perbankan. Dalam era digital yang terus berkembang, perbankan harus mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan kebutuhan pelanggan. 

Budaya agile memungkinkan lembaga perbankan untuk berinovasi dengan cepat dan memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun