Untuk mengantisipasi dampak kenaikan suku bunga The Fed, perbankan nasional di Indonesia dapat mengadopsi berbagai strategi, memperkuat manajemen risiko, dan meningkatkan diversifikasi portofolio kredit yang tentunya didasarkan dengan prinsip kehati-hatian yang mumpuni.Â
Bank juga perlu memperhatikan mengenai peningkatan produktivitas serta mengevaluasi kembali bauran sumber pendanaan dan penggunaan dana.
Kejelian ini dapat membantu menstabilkan sektor perbankan nasional. Kenaikan suku bunga dapat memicu penurunan permintaan kredit, yang kemungkinan akan mendorong sistem perbankan nasional yang lebih prudent.Â
Dengan demikian, risiko kredit dapat diminimalkan dari risiko gagal bayar yang berujung pada peningkatan kualitas aset perbankan. Alhasil bank dapat menjaga stabilitas keuangan dan mengelola risiko dengan baik.
Singkatnya, dampak kenaikan suku bunga The Fed terhadap sektor perbankan nasional pasti akan terlihat. Namun, disisi lain terdapat peluang bagi perbankan nasional untuk memanfaatkan situasi ini sebaik mungkin.Â
Menjadi penting bagi perbankan nasional untuk menempuh strategi yang tepat dan mengambil tindakan proaktif untuk bereaksi terhadap perubahan kondisi pasar yang terus terjadi sehingga Ketahanan Perbankan tetap terjaga. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H