Mohon tunggu...
Abiwodo SE MM
Abiwodo SE MM Mohon Tunggu... Bankir - Professional Bankers, Student at UI

Bankers yang selalu fokus terhadap "goal-oriented with an eye for detail, a passion for designing and improving creative processes also expertise in corporate relations" Saat ini sedang menempuh pendidikan S3 di UI.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Kenaikan Suku Bunga The Fed: Panggung Ujian Perbankan Nasional Menjadi Lebih Tangguh

13 Mei 2023   18:31 Diperbarui: 15 Mei 2023   08:30 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menghitung Suku Bunga. (sumber: pexels.com)

Untuk mengantisipasi dampak kenaikan suku bunga The Fed, perbankan nasional di Indonesia dapat mengadopsi berbagai strategi, memperkuat manajemen risiko, dan meningkatkan diversifikasi portofolio kredit yang tentunya didasarkan dengan prinsip kehati-hatian yang mumpuni. 

Bank juga perlu memperhatikan mengenai peningkatan produktivitas serta mengevaluasi kembali bauran sumber pendanaan dan penggunaan dana.

Kejelian ini dapat membantu menstabilkan sektor perbankan nasional. Kenaikan suku bunga dapat memicu penurunan permintaan kredit, yang kemungkinan akan mendorong sistem perbankan nasional yang lebih prudent. 

Dengan demikian, risiko kredit dapat diminimalkan dari risiko gagal bayar yang berujung pada peningkatan kualitas aset perbankan. Alhasil bank dapat menjaga stabilitas keuangan dan mengelola risiko dengan baik.

Singkatnya, dampak kenaikan suku bunga The Fed terhadap sektor perbankan nasional pasti akan terlihat. Namun, disisi lain terdapat peluang bagi perbankan nasional untuk memanfaatkan situasi ini sebaik mungkin. 

Menjadi penting bagi perbankan nasional untuk menempuh strategi yang tepat dan mengambil tindakan proaktif untuk bereaksi terhadap perubahan kondisi pasar yang terus terjadi sehingga Ketahanan Perbankan tetap terjaga. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun