Bank dapat mengambil langkah pencegahan seperti memverifikasi identitas nasabah dengan cermat, mengawasi dan menganalisa transaksi mencurigakan, serta melatih karyawan demi meningkatkan pemahaman terkait TPPU.
Dampak TPPU bagi Perbankan
Jika sebuah bank terlibat dalam kegiatan TPPU, hal ini dapat mengancam ketahanan perbankan termasuk mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap bank tersebut. Sehingga dapat menimbulkan dampak yang merugikan pada industri perbankan secara keseluruhan.
Bank yang terlibat dalam kegiatan TPPU dapat kehilangan reputasi karena terkesan melindungi pihak yang melakukan kejahatan. Tentunya, hal ini dapat mengurangi jumlah nasabah dan investor serta berdampak pada keberlangsungan usaha perbankan.
Bank yang tidak mampu mencegah atau mendeteksi pencucian uang dapat kehilangan kredibilitasnya sebagai lembaga keuangan yang bertanggung jawab. Hal ini dapat mempengaruhi hubungan dengan regulator dan berdampak pada persetujuan izin usaha.
Oleh karena itu, sangat penting bagi otoritas dan lembaga keuangan untuk bekerjasama mencegah dan mendeteksi TPPU. Masyarakat juga dapat membantu dengan melaporkan aktivitas mencurigakan untuk memutus mata rantai TPPU dan meminimalkan dampaknya.
Diharapkan regulator terus memperbaharui dan menyempurnakan peraturan anti pencucian uang (APU-PPT) dan memperketat pengawasan terhadap lembaga keuangan yang berpotensi menjadi tempat pencucian uang.
Kerjasama sinergi antara pihak berwenang, lembaga keuangan, dan masyarakat, diharapkan dapat mencegah dan meminimalkan dampak kegiatan TPPU, sehingga ketahanan bank dan kepercayaan publik tetap terjaga. (*)