Mohon tunggu...
Abiwodo SE MM
Abiwodo SE MM Mohon Tunggu... Bankir - Professional Bankers, Student at UI

Bankers yang selalu fokus terhadap "goal-oriented with an eye for detail, a passion for designing and improving creative processes also expertise in corporate relations" Saat ini sedang menempuh pendidikan S3 di UI.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Rintangan Bukan Penghambat

27 Juli 2022   17:24 Diperbarui: 29 November 2022   10:11 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan mudah terkesima dengan keberhasilan orang lain. Hal ini karena kebiasaan dari kita adalah melihat hasil bukan proses. Dibalik kejayaan selalu ada jalan panjang yang berisikan catatan perjuangan dan pengorbanan, keringat dan kepayahan. 

Tak ada jalan pintas untuk sebuah kesuksesan, kita bisa lupa dari keharusan untuk berupaya. Namun bila kita terkagum pada ketegaran seseorang dalam berusaha, kita akan menyerap energi kekuatan, keberanian dan kesabaran. Tak ada harga potongan untuk sebuah keberhasilan. Selalu ada harga penuh yang harus dibayar untuk meraih keberhasilan itu. Jadi, teruslah berusaha.

Mulailah dengan hal kecil, dan jangan berhenti. Bertumbuhlah, belajarlah dan kembangkan pencapaian kita. Sukses bukan dicapai oleh orang yang memulai dengan hal yang besar, tetapi oleh orang yang memelihara momentumnya dalam segala daya dan upaya dengan waktu yang cukup panjang, hingga pekerjaannya menjadi karya besar dan menghasilkan.

Apapun yang kita lakukan, lakukanlah dengan kebaikan hati. Keberhasilan bukan semata-mata karena kekuatan otot dan ketajaman pikiran. Kita perlu bertindak dengan kelembutan hati. Sukses tidak selalu dibangun di atas upaya sendiri karena dibalik semua pencapaian seringkali terselip pengorbanan orang lain. Hanya bila kita melakukannya dengan kebaikan hati, siapapun rela berkorban untuk keberhasilan kita.

Bila kita ingat dengan sebuah lagu berjudul "What You Give You Get Back" , semua tindakan bagaikan bumerang yang akan kembali kepada kita. Bila melempar dengan baik, ia akan kembali dalam tangkapan kita. Namun, bila ceroboh melemparnya, ia akan datang untuk melukai kita. Renungkan bagaimana tindakan kita sekarang. 

Lakukan segala sesuatunya dengan tulus dan penuh kasih sayang. Tiada yang lebih manis daripada memetik buah atas kebaikan yang kita lakukan. Rintangan bukan menjadi alasan untuk menghindarinya, namun dengan rintangan kita menjadi lebih dewasa dan terbuka menyikapi hidup ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun